Waspadai Modus Soceng di Lebaran, BSI Kolaborasi dengan Pihak Berwenang dalam Menangani Kejahatan Digital

0
BSI-Wisnu-Sunandar4

Jakarta – 

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengembangkan kolaborasi strategis dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya guna menghadapi tantangan keamanan digital di sektor perbankan. Kejahatan finansial yang semakin meningkat di era digital menjadi perhatian utama bagi BSI, terutama menjelang momen libur panjang Lebaran 2025.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa kerja sama dengan pihak berwenang merupakan bagian penting dalam memastikan keamanan transaksi nasabah. “Kami tidak hanya fokus pada edukasi kepada nasabah, tetapi juga bekerja sama dengan lembaga terkait untuk menciptakan ekosistem perbankan yang aman,” ujar Wisnu.

Dalam kolaborasi ini, BSI secara aktif mendukung upaya pemberantasan cyber crime yang berpotensi merugikan masyarakat. Berbagai langkah diambil, termasuk penyuluhan tentang keamanan digital dan pengawasan terhadap aktivitas yang mencurigakan. Wisnu menambahkan, “Kami terus berupaya menjaga kepercayaan nasabah dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengamanan data dan transaksi.”

Selain itu, BSI memanfaatkan saluran komunikasi seperti aplikasi mobile banking, media sosial, dan situs web untuk memberikan informasi terkait keamanan digital. Dengan teknologi yang terintegrasi, BSI mampu mendeteksi dan mencegah potensi ancaman sebelum terjadi.

Wisnu juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan, termasuk aplikasi palsu dan informasi tarif yang tidak sesuai. “Selalu pastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi seperti BSI Call 14040 atau akun media sosial bank,” tegasnya.

Pentingnya menjaga data pribadi menjadi fokus dalam inisiatif ini. BSI mengimbau nasabah untuk tidak membagikan PIN, password, atau OTP kepada siapa pun. Edukasi yang diberikan bertujuan agar nasabah lebih sadar akan bahaya yang mengintai di dunia digital.

Melalui kolaborasi yang berkesinambungan, BSI berharap dapat mendukung pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan aman. Komitmen ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan pengalaman perbankan yang bebas dari risiko kejahatan finansial. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *