Upaya Berkelanjutan KAI Wujudkan Keselamatan Optimal di Jalur Kereta Api

Jakarta, 20 Mei 2025 – Keselamatan menjadi fondasi utama dalam setiap operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero). Berbagai insiden di perlintasan sebidang menunjukkan bahwa tantangan keselamatan masih harus dihadapi dengan serius. KAI terus melakukan penataan dan penutupan perlintasan liar, serta memperkuat sistem peringatan dan pengawasan di seluruh jalur kereta api. “Capaian ini menunjukkan upaya berkelanjutan KAI dalam memperkuat aspek keselamatan, sekaligus mengurangi titik potensi gangguan di jalur rel,” jelas Anne Purba.
Data internal KAI mencatat, saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang di Indonesia, dengan hampir separuhnya masih belum dijaga. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerawanan kecelakaan jika tidak ditangani secara preventif dan kolaboratif. Oleh karena itu, KAI bersama pemerintah dan komunitas terus berupaya meningkatkan pengawasan dan edukasi di titik-titik rawan.
Selain penutupan perlintasan liar, KAI juga melakukan pemasangan spanduk peringatan, penertiban bangunan liar di sekitar rel, serta kampanye disiplin berlalu lintas di perlintasan. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak agar pesan keselamatan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat secara langsung.
Anne menegaskan, “Keselamatan tak mampu ditawar. KAI berkomitmen memperkuat seluruh aspek operasional, khususnya di perlintasan sebidang, agar tak ada lagi korban jiwa.” Ia berharap, masyarakat semakin sadar pentingnya disiplin dan kehati-hatian saat melintasi perlintasan kereta api. (Redaksi)