Transportasi Rel Terus Diminati, 21,7 Juta Orang Pilih KAI Saat Lebaran

Jakarta, 7 April 2025 – Momen Lebaran 2025 kembali menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel. Selama periode Angkutan Lebaran 2025/1446 H yang berlangsung dari 21 Maret hingga 6 April, KAI Group sukses melayani sebanyak 21.680.970 pelanggan dari berbagai segmen layanan.
Untuk menjawab tingginya mobilitas masyarakat selama periode tersebut, KAI Group menyiapkan 59,1 juta tempat duduk. Sebanyak 98 persen di antaranya merupakan tempat duduk kelas ekonomi, meliputi KA Jarak Jauh Ekonomi dan KA Lokal Ekonomi, termasuk layanan lain seperti Commuter Line, LRT Sumatera Selatan, KA Bandara, LRT Jabodebek, dan KA Perintis Makassar–Parepare.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa kolaborasi seluruh entitas dalam KAI Group berhasil memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.
“Seluruh upaya ini ditujukan agar layanan kereta api semakin dapat diakses dan digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, sekaligus mendukung integrasi antarmoda di berbagai wilayah,” ujar Anne.
Selama masa angkutan Lebaran hingga 6 April pukul 24.00 WIB, layanan KA Jarak Jauh dan Lokal mencatatkan 3.634.782 pelanggan. Layanan yang dikelola oleh KAI Commuter mendominasi dengan 16.289.993 pelanggan, menunjukkan pergerakan masyarakat yang tinggi di wilayah aglomerasi.
Selain itu, LRT Sumatera Selatan melayani 267.973 pelanggan, sementara KA Bandara mencatat 362.629 pelanggan. KAI Wisata turut berkontribusi dengan melayani 15.684 pelanggan, dan kereta cepat Whoosh yang dikelola KCIC mengangkut 272.904 pelanggan sepanjang musim mudik.
“Pada 6 April 2025, Whoosh mencatat jumlah pelanggan harian tertinggi dengan 23.462 pelanggan dalam satu hari. Hingga 7 April pagi, total tiket Whoosh yang terjual sejak 21 Maret hingga 11 April telah mencapai 291.488 tiket,” tambah Anne.
Tak kalah signifikan, LRT Jabodebek melayani 824.135 pelanggan dan KA Perintis Makassar–Parepare terus tumbuh dengan melayani 12.870 pelanggan hingga akhir masa angkutan.
Capaian ini menunjukkan bahwa transportasi kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Sistem yang terintegrasi dan layanan yang menjangkau berbagai wilayah menjadikan KAI Group sebagai salah satu tulang punggung transportasi nasional.
“Sejalan dengan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. KAI Group akan terus menghadirkan inovasi dan peningkatan layanan untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang dinamis dan beragam,” tutup Anne. (Redaksi)