Tertinggal di KA Pangandaran, Dompet Riana Kembali Berkat Sigapnya Petugas KAI
Jakarta, 4 April 2025 — Momen menegangkan dialami Riana saat menyadari dompetnya tertinggal di kereta api. Namun berkat gerak cepat petugas PT KAI, kekhawatiran itu berubah menjadi rasa syukur hanya dalam hitungan jam setelah kehilangan.
Riana, penumpang KA Pangandaran relasi Jakarta–Bandung–Banjar, tiba di Bandung pada Rabu (2/4/2025) pukul 11.43 WIB. Ia baru mengetahui dompetnya tertinggal di kereta saat sudah berada di penginapan pada pukul 15.00 WIB.
“Saya sampai Bandung sekitar 11.43 dan saya baru sadar jika dompet saya hilang itu sekitar jam 15.00 WIB ketika saya sudah sampai di tempat penginapan,” kata Riana, seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/4/2025).
Di tengah kebingungan, Riana menerima panggilan telepon dari petugas Daop 2 Bandung yang mengabarkan bahwa dompetnya telah ditemukan. Ia sempat tak percaya, tapi kabar itu benar adanya. Dompet ditemukan oleh petugas Polsuska sesaat sebelum KA Pangandaran tiba di Stasiun Banjar.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa dompet tersebut langsung diperiksa dan dicek identitasnya. Setelah mengetahui bahwa pemiliknya turun di Bandung, petugas berkoordinasi dengan Stasiun Banjar untuk segera menghubungi Riana.
“Kami mengapresiasi kerja cepat Polsuska yang selalu siap membantu pelanggan. Kejadian ini semoga menciptakan kepastian naik kereta api tidak hanya nyaman, tetapi juga aman,” kata Kuswardojo.
Dompet tersebut kemudian dikembalikan ke Bandung menggunakan KA Pangandaran relasi Banjar–Gambir. Setibanya di Stasiun Bandung, barang itu langsung diserahkan kepada Riana oleh petugas KAI. Proses yang berlangsung cepat ini menjadi bukti pelayanan KAI yang profesional dan tanggap terhadap situasi darurat pelanggan.
Sementara itu, PT KAI mencatat lonjakan pengguna jasa selama masa angkutan mudik. Dalam periode 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 345.168 tiket dari Daop 2 Bandung telah dipesan, dengan tingkat keterisian mencapai 97 persen dari total 355.996 tempat duduk yang tersedia.
Untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang, KAI menambah satu rangkaian eksekutif di KA Parahyangan relasi Bandung–Gambir yang berangkat pukul 19.25 WIB, pada periode 3–8 April 2025.
“Penambahan ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan serta memastikan ketersediaan tempat duduk yang lebih luas, mengingat arus mudik yang terus meningkat. Dengan adanya tambahan kereta ini, kapasitas angkut KA Parahyangan di jam keberangkatan tersebut meningkat, sehingga semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman,” ujar dia. (Redaksi)
