Stasiun Medan Jadi Titik Sibuk Kedatangan Pemudik pada Arus Balik Lebaran 2025

0
WhatsApp-Image-2025-04-17-at-10.26.35-PM-1

Jakarta, 7 April 2025 — Arus balik Lebaran 2025 di Sumatra Utara terlihat padat, terutama di Stasiun Medan yang menjadi titik kedatangan utama bagi para penumpang dari berbagai daerah. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Divre I Sumut) mencatat sebanyak 21.282 penumpang tiba di Stasiun Medan selama periode 2–6 April 2025.

“Mereka berasal dari Stasiun Rantau Prapat, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, dan sebagainya,” ujar Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M As’ad Habibuddin, dalam keterangannya di Medan, Senin (7/4).

As’ad menambahkan bahwa puncak arus balik belum terlihat mereda. Pada Minggu, 6 April 2025 saja, tercatat 12.211 penumpang tiba melalui layanan kereta api di wilayah Sumut. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat setelah masa libur Lebaran.

”Dalam 17 hari masa Angkutan Lebaran 2025 yakni dari 21 Maret hingga 6 April 2025 pukul 24.00 WIB KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 165.246 penumpang,” kata As’ad.

Rincian penumpang selama masa angkutan tersebut berasal dari berbagai layanan kereta api: KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP melayani 70.797 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP melayani 57.419 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP melayani 28.798 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP mengangkut 5.437 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP mencatat 2.795 penumpang.

KAI Sumut juga mencatat stasiun dengan volume keberangkatan dan kedatangan tertinggi. Dari sisi keberangkatan, Stasiun Medan mencatat 61.716 penumpang, diikuti Stasiun Rantau Prapat (16.613 penumpang) dan Stasiun Kisaran (16.197 penumpang). Untuk kedatangan, Stasiun Medan menjadi yang tertinggi dengan 54.712 penumpang, disusul Rantau Prapat (19.360 penumpang) dan Kisaran (18.090 penumpang).

“Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik,” kata As’ad. Ia juga mengingatkan agar para penumpang memperhitungkan waktu dengan baik saat akan bepergian. 

“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk tidak datang mepet ke stasiun. Datang lebih awal akan memberi waktu yang cukup untuk proses pemeriksaan tiket dan barang bawaan, sekaligus menghindari antrean yang mungkin terjadi saat arus balik sedang padat,” katanya. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *