Respon Cepat BSI: Tanggap dan Siap Bantu Korban Banjir serta Anak Yatim Duafa

Jakarta, 6 Maret 2025. Respon cepat menjadi kunci dalam setiap aktivitas kemanusiaan, dan BSI menunjukkan hal itu melalui kegiatan kepedulian untuk korban banjir dan anak yatim duafa di Jabodetabek. Diumumkan pada 17 Maret 2025, program ini merupakan bentuk kepedulian yang segera merespons kondisi sanitasi dan kebutuhan pangan masyarakat terdampak bencana.
Kegiatan ini berjalan secara intensif selama awal Ramadhan dengan penyaluran bantuan berupa makanan, bahan pokok, dan perlengkapan kebersihan yang didistribusikan ke wilayah terdampak. Kecepatan respon BSI terbukti dari penggunaan teknologi digital melalui aplikasi BYOND by BSI guna memaksimalkan transaksi ZISWAF yang mencapai 10,5 juta transaksi dengan total nilai Rp131 miliar hingga Januari 2025.
Respons cepat yang ditunjukkan oleh BSI juga didukung oleh tim lapangan yang dengan sigap turun ke lokasi untuk mengevaluasi situasi dan membantu proses evakuasi serta distribusi bantuan. Keterlibatan langsung para eksekutif BSI di lapangan menunjukkan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan bantuan finansial, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan kenyamanan bagi korban.
Melalui kerjasama dengan outlet mitra seperti Hokben, BSI memastikan bahwa bantuan yang telah dikumpulkan melalui instrumen ZISWAF segera tersalurkan kepada 2.500 anak yatim duafa di berbagai kota. Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti bahwa respon cepat dan tepat sasaran merupakan bagian integral dari filosofi kerja BSI dalam situasi darurat.
Respon ini mendapat pujian dari sejumlah pihak, baik dari masyarakat maupun dari lembaga pemerintahan yang mengakui efisiensi dan kecepatan penyaluran bantuan. Semua pihak yang terlibat merasa bahwa tindakan cepat BSI memberikan harapan dan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk meningkatkan mekanisme respons di masa bencana.
Dengan demikian, BSI membuktikan bahwa kecepatan dan ketepatan dalam merespons situasi bencana adalah salah satu kunci keberhasilan program sosialnya. Melalui penggunaan teknologi digital dan kerja sama antar lembaga, BSI terus mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pelayanan kemanusiaan yang tanggap terhadap setiap peristiwa darurat. (redaksi)