Puncak Kedatangan Pemudik di Daop 3 Cirebon Terjadi pada 29 Maret

Cirebon, 30 Maret 2025 – PT KAI Daop 3 Cirebon mengumumkan bahwa puncak arus mudik di wilayah operasional mereka terjadi pada Jumat, 29 Maret 2025. Pada hari tersebut, sebanyak 10.798 penumpang tercatat tiba di sejumlah stasiun di daerah ini. Jumlah tersebut meningkat sebesar 9 persen dibandingkan hari sebelumnya yang mencatatkan 9.931 kedatangan. Kenaikan ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Dalam satu minggu terakhir, stasiun-stasiun di Daop 3 Cirebon melayani rata-rata sekitar 9.000 penumpang yang turun setiap harinya. Muhibbudin, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, menjelaskan bahwa sejak 21 hingga 29 Maret 2025, total penumpang yang tiba di wilayah tersebut mencapai 77.844 orang. Data ini menunjukkan bahwa tren mudik menggunakan moda transportasi kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Setelah fase mudik melewati puncaknya, kini PT KAI Daop 3 Cirebon tengah bersiap menghadapi arus balik yang diprediksi mencapai puncaknya pada Kamis, 3 April 2025. Diperkirakan akan ada 8.628 penumpang yang naik dari berbagai stasiun di wilayah ini pada hari tersebut. Muhibbudin mengimbau calon penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket agar mendapat tempat duduk sesuai jadwal keberangkatan yang diinginkan.
Sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025, pihak KAI mencatat total penjualan tiket sebanyak 102.392 lembar untuk wilayah Daop 3 Cirebon. Angka ini menggambarkan tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan kereta api selama masa libur Lebaran. Guna mengakomodasi kebutuhan tersebut, berbagai langkah telah disiapkan, termasuk penambahan jadwal perjalanan.
Dalam menghadapi tingginya jumlah penumpang, PT KAI telah menambah sejumlah perjalanan kereta api untuk memperlancar arus mudik dan balik. Penambahan ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa nyaman dan aman selama melakukan perjalanan. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan operasional berjalan optimal selama masa angkutan Lebaran tahun ini. (Redaksi)