Pelindo Pastikan Kenyamanan Mudik Lewat Posko Terpadu dan Pengamanan Ekstra

0
WhatsApp-Image-2025-04-14-at-10.57.42-AM-4

Jakarta, 27 Maret 2025 –PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menunjukkan kesiapan penuh melalui pengoperasian Posko Terpadu Angkutan Lebaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua layanan di terminal penumpang berjalan optimal dan siap menghadapi lonjakan pemudik yang menggunakan transportasi laut.

“Ini merupakan bentuk komitmen manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi kelancaran, keselamatan dan keamanan kepada para pemudik jelang puncak arus mudik Lebaran 2025,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki. Menurutnya, pelayanan optimal tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga harus dipastikan terlaksana di lapangan.

Posko yang mulai aktif sejak 16 Maret hingga 16 April 2025 ini tak sekadar menjadi pusat monitoring, tetapi juga tempat pengelolaan informasi, koordinasi antarinstansi, dan penanganan cepat apabila terjadi keadaan darurat. Dengan sistem ini, seluruh dinamika di terminal bisa diawasi dan ditanggapi secara cepat dan terarah.

Dalam hal keamanan, Pelindo meningkatkan jumlah personel hingga dua kali lipat menjadi 857 orang. Mereka terdiri dari Port Security dan unsur TNI/Polri yang secara bergilir melakukan patroli 24 jam. Kebersihan pun menjadi prioritas dengan menurunkan 540 petugas untuk menjaga area terminal tetap bersih dan nyaman bagi para penumpang.

Selain itu, peningkatan fasilitas terminal juga dilakukan secara menyeluruh. Di antaranya adalah penyediaan tenda dengan tempat duduk tambahan, toilet portable, ruang laktasi, mushola, serta pemeriksaan barang menggunakan X-Ray dan metal detector. “Fasilitas di terminal-terminal utama juga ditingkatkan […] serta memberikan prioritas kepada lansia, Ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” tambah Ardhy.

Pelindo mencatat bahwa hingga H-5, jumlah penumpang mencapai 699.630 orang—naik 5% dibanding tahun 2024. Arus kendaraan pun menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 7% menjadi 68.655 unit. Data ini memperlihatkan tingginya aktivitas di terminal yang dikelola Pelindo selama musim mudik.

Tanjung Perak masih menjadi terminal tersibuk, baik dari segi jumlah penumpang maupun kendaraan. Disusul oleh Tanjungpinang, Makassar, Tanjung Balai Karimun, dan Balikpapan. Ardhy menutup dengan menegaskan, “Kami terus melakukan pemantauan secara intensif di seluruh pelabuhan guna memastikan arus mudik berjalan dengan lancar dan aman.” (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *