Menyalurkan Inovasi Investasi Emas Menuju Masa Depan Cerah. Produk Cicil Emas BSI Melejit 174,32%

Jakarta, 25 Februari 2025. Di tengah dinamika pasar global, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan harapan besar dalam mengembangkan bisnis investasi emas. Pada 25 Februari 2025, harga logam mulia melonjak hingga mencapai Rp1,7 juta per gram, dan produk Cicil Emas BSI mencatat nilai transaksi sebesar Rp6,44 triliun hingga Januari 2025, tumbuh 174,32% secara year on year. Hal ini menimbulkan keyakinan bahwa setiap strategi digital yang diimplementasikan melalui aplikasi BYOND by BSI mampu membawa dampak positif yang sangat besar.

Harapan BSI untuk mengembangkan ekosistem investasi emas didorong oleh kemudahan layanan digital yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Dengan dukungan teknologi digital yang terintegrasi, BSI berharap dapat membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan investasi emas secara mudah. Harapan ini menjadi pondasi bagi pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.

Direktur Sales & Distribution, Anton Sukarna, menekankan bahwa inisiatif digital yang dimiliki BSI menjadi kunci dalam mewujudkan harapan besar tersebut. Dengan fitur simulasi online yang memungkinkan nasabah menyesuaikan tenor dan menghitung pembiayaan dengan cepat, setiap keputusan investasi pun menjadi lebih tepat sasaran. Harapan ini juga didukung oleh antusiasme nasabah, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z, yang semakin tertarik untuk mendiversifikasi portofolio mereka melalui produk emas.

Harapan yang tinggi tersebut tidak hanya terpusat pada peningkatan transaksi dan adopsi teknologi, tetapi juga pada penyusunan strategi inovatif untuk memperluas ekosistem bisnis emas. Izin usaha bulion yang baru diperoleh BSI memberikan dorongan bagi perusahaan untuk menembus batas tradisional dan menciptakan layanan yang semakin komprehensif. Harapan BSI adalah agar setiap inisiatif yang diambil dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

Lewat inisiatif ini, BSI tidak hanya ingin meningkatkan volume transaksi tetapi juga menanamkan nilai literasi keuangan melalui edukasi dan pelayanan berkualitas. Harapan mereka adalah setiap nasabah dapat memahami manfaat investasi emas dan terus berpartisipasi dalam inovasi layanan digital yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Masyarakat dan investor semakin berharap bahwa setiap langkah strategis BSI akan membuat ekosistem investasi semakin dinamis, sehingga akan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Harapan ini memberikan sinyal positif bahwa investasi emas bukan hanya tentang keuntungan materi, melainkan juga tentang kontribusi sosial dan keberlanjutan ekonomi.

Akhirnya, harapan besar BSI untuk terus tumbuh dan menginspirasi di ranah investasi emas menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan jangka panjang. Dengan dukungan teknologi dan strategi inovatif, BSI yakin bahwa setiap harapan yang ditanamkan akan berbuah manis dalam membangun masa depan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. (redaksi)