Lonjakan Penumpang Kereta Terjadi di Daop 9 Jember, Sabtu Ini Diperkirakan Jadi Puncaknya
Jakarta, 5 April 2025 — Lalu lintas penumpang di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember menunjukkan peningkatan signifikan menjelang berakhirnya masa libur Lebaran. Sabtu ini diprediksi menjadi puncak arus balik, dengan ribuan pelanggan memadati berbagai stasiun untuk melakukan perjalanan kembali ke kota tujuan masing-masing.
Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah penumpang yang telah diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember mencapai 11.802 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena kereta api terus beroperasi hingga malam hari.
“KAI Daop 9 Jember memperkirakan pada hari ini akan terjadi puncak arus balik angkutan lebaran. Berdasarkan data sementara hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 11.802 penumpang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah kami. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah hingga mencapai 12 ribu penumpang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember,” terang Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Di antara stasiun yang ada, Stasiun Jember menjadi titik terpadat dengan jumlah keberangkatan mencapai 3.100 penumpang. Sedangkan Stasiun Banyuwangi Kota mencatat 1.549 penumpang, dan Stasiun Probolinggo melayani keberangkatan 477 orang.
KAI Daop 9 Jember memperkirakan bahwa volume penumpang akan tetap tinggi hingga Selasa, 8 April 2025. Rata-rata per hari, jumlah penumpang yang naik dari wilayah ini mencapai angka 11 ribu.
Sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember telah melayani total 153.376 penumpang yang naik, sementara 162.664 penumpang tercatat turun di berbagai stasiun dalam lingkup operasional Daop 9.
Untuk menghadapi lonjakan arus balik, KAI Daop 9 Jember menyiapkan berbagai upaya, seperti penambahan personel keamanan di stasiun serta pemantauan ketat di jalur kereta api. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
“KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta meluangkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak ketinggalan dari KA yang akan ditumpanginya,” pungkas Cahyo. (Redaksi)
