Lebaran 2025: KAI Group Ukir Capaian Tertinggi dalam Jumlah Penumpang dan Ketepatan Waktu

Jakarta, 12 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menorehkan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah layanan Lebaran. Selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April, KAI Group sukses melayani 29.170.705 pelanggan, sekaligus meningkatkan tingkat ketepatan waktu perjalanan kereta api secara signifikan.
On Time Performance (OTP) keberangkatan kereta api mencapai 99,69%, meningkat dari 99,50% pada tahun sebelumnya. Sementara itu, OTP kedatangan juga membaik menjadi 97,23%, naik dari 96,90% pada Lebaran 2024.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan keseriusan KAI dalam menyelenggarakan transportasi publik yang handal, bahkan di tengah tingginya lonjakan mobilitas masyarakat.
“Kami berupaya maksimal menjaga ketepatan waktu kereta api, meskipun jumlah pelanggan meningkat signifikan selama periode Lebaran,” ungkap Anne.
Jumlah pelanggan yang terlayani berasal dari berbagai layanan, mulai dari KA jarak jauh dan lokal, KAI Commuter, KA Bandara, LRT Jabodebek dan Sumsel, KA cepat Whoosh, hingga KA Makassar–Parepare dan layanan wisata. KAI Commuter menjadi penyumbang terbesar dengan 22 juta penumpang.
Menurut Anne, tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api tidak lepas dari reputasi KAI sebagai moda transportasi yang efisien, nyaman, dan makin tepat waktu.
“Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujar Anne.
KAI mengambil berbagai langkah untuk memastikan layanan berjalan optimal, mulai dari peningkatan jumlah petugas, perawatan intensif terhadap sarana dan prasarana, hingga optimalisasi pengaturan perjalanan. Kolaborasi dengan anak perusahaan seperti KAI Commuter, KCIC, dan KAI Bandara juga dijalankan secara terintegrasi.
Di samping itu, digitalisasi menjadi andalan KAI dalam mendukung sistem operasi yang andal. Aplikasi Access by KAI dan sistem monitoring perjalanan real-time memungkinkan penanganan cepat terhadap berbagai potensi gangguan.
“Peningkatan OTP ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik bebas dari kemacetan. Ketepatan waktu adalah bentuk penghargaan kami terhadap waktu para pelanggan,” jelas Anne.
KAI mengakhiri masa Angkutan Lebaran 2025 dengan apresiasi kepada seluruh pelanggan dan insan KAI Group atas kontribusinya dalam mewujudkan layanan yang aman, nyaman, dan andal.
“Kami akan terus menjaga momentum ini dan menjadikannya motivasi untuk memberikan pelayanan yang semakin baik, profesional, dan andal bagi seluruh pelanggan kereta api,” tutup Anne. (Redaksi)