Layanan KA JJ dan Lokal KAI Jadi Favorit, 4,32 Juta Penumpang Terangkut

Jakarta, 10 April 2025 — Minat masyarakat terhadap transportasi kereta api terus meningkat selama masa Angkutan Lebaran 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 4.323.526 pelanggan telah terangkut menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan KA Lokal dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

KAI menyediakan total kapasitas tempat duduk mencapai 4.591.510, dengan rincian 3.443.832 untuk KA Jarak Jauh dan 1.147.678 untuk KA Lokal. Lonjakan mobilitas terlihat dari tingginya jumlah penumpang di berbagai stasiun besar seperti Gambir, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya Gubeng.

“Per 10 April 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket mencapai 4.598.592 atau sekitar 100,15% dari total kapasitas yang disediakan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Penjualan tiket KA Jarak Jauh mencatat angka 3.839.603 dengan tingkat okupansi mencapai 111,49%. Sementara itu, tiket KA Lokal terjual sebanyak 758.989 dengan okupansi sebesar 66,13%. Kelebihan angka okupansi terjadi karena adanya penumpang dinamis, yaitu yang naik dan turun di stasiun-stasiun antara.

Beberapa rute favorit pelanggan selama masa mudik Lebaran 2025 antara lain:

Gambir – Yogyakarta: 41.958 penumpang
Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng: 38.657 penumpang
Yogyakarta – Gambir: 34.269 penumpang
Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir: 31.747 penumpang
Pasarsenen – Lempuyangan: 29.525 penumpang
Gambir – Cirebon: 29.430 penumpang
Gambir – Bandung: 28.938 penumpang
Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi: 27.700 penumpang
Bandung – Gambir: 24.226 penumpang
Cirebon – Gambir: 23.412 penumpang

Di tengah padatnya volume perjalanan, KAI kembali mengingatkan pelanggan tentang aturan tiket untuk infant atau bayi berusia di bawah tiga tahun.

“Penumpang infant tidak dikenakan biaya alias gratis, tetapi tetap wajib didaftarkan dan mendapatkan tiket sesuai ketentuan,” ujar Anne.

Adapun ketentuan terkait tiket infant yaitu:

Satu penumpang dewasa hanya bisa membawa satu infant secara gratis.
Infant tidak mendapat kursi dan harus dipangku selama perjalanan.
Jika membawa lebih dari satu infant, maka infant kedua dan seterusnya wajib membeli tiket dewasa.
Aturan ini berlaku untuk seluruh jenis perjalanan KA.
Untuk KA Lokal, tiket infant tidak dicetak namun tetap harus didaftarkan.

Cara mendapatkan tiket infant:

Via aplikasi Access by KAI atau website kai.id:

Masukkan data infant sesuai jumlah dan identitas (NIK atau KIA).
Pastikan jumlah infant tidak melebihi penumpang dewasa.

Melalui loket stasiun:

Jika belum mendaftarkan infant secara daring, tiket tetap bisa didapatkan di loket maksimal satu jam sebelum keberangkatan.

“KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan, termasuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang anak-anak melalui kebijakan tiket infant ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, serta kanal media sosial resmi KAI,” tutup Anne. (Redaksi)