Layanan Emas BSI Diminati, Nasabah Diuntungkan Kenaikan Harga

0
WhatsApp-Image-2025-04-15-at-5.09.37-PM-3

Jakarta, 15 April 2025 – Di tengah situasi global yang tidak menentu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) melihat emas sebagai pilihan investasi unggulan yang tetap stabil dan menjanjikan. Layanan logam mulia berbasis syariah dari BSI kini dapat diakses masyarakat dengan mudah tanpa antri, baik secara online maupun offline.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, dalam kegiatan halal bi halal bersama para jurnalis di kantor pusat BSI, The Tower, Jakarta. Ia menyoroti bagaimana ketidakpastian ekonomi membuat masyarakat semakin mencari instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.

Bob menjelaskan bahwa tren harga emas diprediksi terus meningkat dalam jangka waktu menengah hingga panjang. “Dalam jangka menengah harga emas diproyeksi naik hingga US$3.200 per troy ounce, bahkan bisa mencapai US$4.500 per troy ounce pada penghujung 2025 menurut Goldman Sachs,” ungkapnya.

Dengan potensi tersebut, BSI memperluas bisnis emasnya untuk menopang pertumbuhan ke depan. “Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat. Dan insyaAllah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantri saat bertransaksi,” kata Bob menekankan.

Pasca penetapan sebagai bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto, BSI langsung memperkuat infrastruktur layanan emas. Hanya dalam waktu satu bulan, produk BSI Emas mengalami pertumbuhan signifikan berkat naiknya harga pasar dan kesiapan layanan yang memadai.

Salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah cicil emas, yang memungkinkan masyarakat membeli emas dengan harga saat ini dan mencicil sesuai kesepakatan waktu. “Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp1,89 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya. Ibaratnya dengan cicil emas nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang,” ujarnya.

BSI juga menyediakan layanan digital melalui BYOND by BSI yang memudahkan transaksi jual beli, titip, dan cetak emas. “Jadi tidak perlu antri untuk mendapatkan logam mulia. Belum lagi repot harus menyimpan fisiknya,” tutur Bob. Tak hanya itu, emas kini disosialisasikan sebagai alat investasi jangka panjang, termasuk untuk membiayai ibadah haji dan umrah. “Saat ini BSI juga menyosialisasikan emas sebagai instrumen investasi bagi yang mempersiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah,” pungkasnya. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *