Klarifikasi Wamenaker Soal Driver Ojol Protes Dapat BHR Rp50 Ribu

0

Jakarta – Belakangan ini sejumlah driver ojek online (ojol) protes terkait pencairan Bonus Hari Raya (BHR) Rp50 ribu yang dianggap terlalu kecil. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut driver ojol yang mendapat Rp50 ribu merupakan pekerja paruh waktu.

“Jadi, kenapa mendapatkan Rp50 ribu itu? Karena pertimbangannya, mereka itu pekerja part-time,” ujarnya dalam pernyataan resmi (25/3/2025). Saat mendapat informasi adanya driver ojol yang mendapat BHR Rp50 ribu, Noel langsung melakukan klarifikasi ke pihak aplikator. Pihak aplikator menyebut, ojol yang menerima Rp50 ribu itu disebabkan karena mereka masuk kategori paling bawah.

“Jadi ojol itu bukan benar-benar fulltime. Mereka hanya bekerja sambilan, tidak aktif. Sebenanrnya dari platform digital sebelumnya ojol itu tidak dapat BHR. Tapi ya kami secara moral memberilah. Kami berharap, kawan-kawan ojol dapat melihat itu juga,” Noel menambahkan.

Meski begitu Noel menyebut ada juga ojol yang menerima BHR hingga Rp1 juta lebih. Dia juga mengingatkan pada dasarnya BHR untuk ojol hanya bersifat imbauan.

Sebelumnya, Gojek, Grab dan Maxim sudah membagikan BHR untuk pengemudi taksi online dan ojol. Gojek membagikan BHR sejak 22-24 Maret, sedangkan Grab 23-24 Maret, dan Maxim pada 21-24 Maret. Tidak semua mitra pengemudi taksi online dan ojol mendapatkan bonus Lebaran mirip Tunjangan Hari Raya atau THR ini.

Syarat dan kriteria dari tiap platform adalah tingkat keaktifan mitra ojol, jumlah orderan yang diselesaikan, dan tidak melanggar aturan masing-masing platform.

Besarnya BHR bervariasi tiap aplikator. Gojek memberikan roda dua Rp50 ribu – 900 ribu dan roda empat Rp50 ribu – 1,6 juta. Grab memberikan roda dua Rp50 ribu – 850 ribu dan roda empat Rp50 ribu – 1,6 juta. Sedangkan Maxim memberikan roda dua dan roda empat sama: Rp500 ribu – 1,2 juta.

Dengan mempertimbangkan besaran BHR dan jumlah penerimanya dari tiap platform (jangkauan), tentunya tiap platform mengeluarkan jumlah dana yang berbeda. Namun, bisa diperkirakan jumlah total dana yang dikeluarkan oleh berbagai platform adalah ratusan miliar.

Dalam berbagai kanal komunitas ojol maupun taksol juga sudah banyak ditemukan postingan terkait diterimanya BHR oleh mitra pengemudi yang memenuhi kriteria dari masing-masing platform. Terkait BHR ini, banyak juga mitra ojol yang menerima BHR bersyukur berapapun nominalnya.

“Puji Tuhan, terima kasih Grab, sangat membantu,” ujar Andri Agustinus Santoso, mitra pengemudi GrabCar, Surabaya.

“Alhamdulillah paman, saya sekeluarga mengucapkan terima kasih atas top-up-nya. Karena saya sudah hampir satu bulan nggak narik karena konsentrasi merawat keluarga yang sakit. Makasih ya man, love u,” ujar Makin Adzim, mitra pengemudi GrabCar, Jawa Barat. “Alhamdulillah terima kasih Paman, BHR-nya sudah cair, semoga bermanfaat untuk keluarga saya. Amiin,” kata Eddy Smd, mitra pengemudi GrabBike, Jakarta.  (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *