Kereta Api Semakin Diminati, KAI Group Catat Angka Fantastis Saat Angkutan Lebaran 2025

0
KAI-Lebih-dari-23-Juta-1-3

Jakarta, 8 April 2025 — Periode Angkutan Lebaran 2025 mencatatkan capaian luar biasa bagi KAI Group yang berhasil melayani 23.097.494 pelanggan. Angka tersebut membuktikan bahwa kereta api tetap menjadi moda favorit masyarakat, baik untuk perjalanan antarkota, aglomerasi, maupun keperluan wisata selama musim mudik dan balik Lebaran.

“Lebaran tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana moda kereta api dan seluruh layanannya telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas. Jumlah pelanggan yang luar biasa ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap sistem transportasi massal berbasis rel,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Dari total pelanggan yang tercatat, 3,89 juta merupakan pengguna KA Jarak Jauh dan Lokal yang langsung dioperasikan KAI. Sementara itu, KAI Commuter menjadi layanan dengan jumlah pelanggan terbanyak, yakni 17,3 juta lebih, menunjukkan tingginya kebutuhan transportasi harian di kawasan aglomerasi.

Moda berbasis rel lainnya juga menunjukkan performa signifikan, seperti LRT Sumsel (288.111 pelanggan), LRT Jabodebek (875.648), KAI Bandara (390.475), KCIC Whoosh (292.604), KAI Wisata (16.751), serta KA Makassar–Parepare (14.435 pelanggan).

Selama 19 hari masa angkutan, KAI Group menyediakan 59,1 juta tempat duduk, dengan 98 persen di antaranya merupakan kelas ekonomi. Komitmen ini dihadirkan demi menjamin keterjangkauan dan kenyamanan transportasi publik untuk masyarakat luas.

“Selama masa Angkutan Lebaran tahun ini, geliat mobilitas masyarakat mencapai titik tertingginya. Berbagai moda transportasi mencatat rekor jumlah penumpang harian yang mencerminkan besarnya animo publik untuk mudik dan balik menggunakan moda yang andal, aman, dan nyaman. KAI Group mencatat data penting yang menegaskan bahwa angkutan kereta tetap menjadi tulang punggung transportasi nasional, termasuk untuk perjalanan antarkota, perkotaan, hingga destinasi wisata,” tambah Anne.

Puncak layanan KA Jarak Jauh terjadi pada 2 April, dengan 223.348 pelanggan. Disusul oleh KA Lokal pada 3 April yang mencapai rekor 52.364 penumpang. Adapun KAI Commuter mencatat lonjakan pada 24 Maret dan 7 April, masing-masing dengan lebih dari satu juta pelanggan per hari.

KRL Yogyakarta–Solo dan Prameks mencatatkan pencapaian tinggi pada 3 April, dengan masing-masing 45.511 dan 6.179 pelanggan. Sementara Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta mencatat 8.942 penumpang pada 7 April.

Moda Whoosh juga mencuri perhatian dengan jumlah 23.462 pelanggan pada 6 April. Begitu pula LRT Sumatera Selatan yang mencetak rekor 31.579 pelanggan pada 3 April. Tak kalah, KAI Wisata dan KAI Bandara menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk layanan KA Bandara Medan dan Yogyakarta yang mencatat ribuan pelanggan harian.

KA Makassar–Parepare juga menikmati lonjakan dengan rekor tertinggi pada 5 April, yaitu 1.567 pelanggan.

“Angkutan Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa sistem transportasi berbasis rel semakin matang dan dapat diandalkan. Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus meningkatkan layanan untuk masa-masa mendatang,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *