Kereta Api Jadi Andalan Mudik, Ratusan Ribu Pemudik Telah Diberangkatkan dalam Empat Hari
Jakarta, 25 Maret 2025 — Antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran 2025 lewat jalur darat tampak tinggi, khususnya menggunakan moda kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan bahwa sebanyak 689.274 penumpang telah diberangkatkan dari berbagai stasiun di Pulau Jawa dan Sumatera selama empat hari pertama masa Angkutan Lebaran, yaitu pada 21–24 Maret 2025.
Informasi tersebut disampaikan oleh Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (25/3/2025). Ia menyebutkan bahwa hingga pukul 06.00 WIB, total tiket yang telah terjual mencapai 2.875.895, atau setara dengan 63 persen dari total kapasitas yang disediakan KAI.
“Dari jumlah tersebut, 2.662.757 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19 persen dari total kapasitas,” kata Anne.
Anne juga merinci lima stasiun yang mencatat jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk perjalanan jarak jauh. Stasiun Pasar Senen memimpin dengan 117.569 penumpang, diikuti Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang. Posisi berikutnya ditempati oleh Stasiun Yogyakarta (31.540 penumpang), Semarang Poncol (25.616 penumpang), dan Bekasi (23.265 penumpang).
“Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” ujar Anne.
Guna mengakomodasi tingginya minat masyarakat, KAI menyiapkan total 9.656 perjalanan kereta api selama periode angkutan Lebaran 2025. Angka ini meningkat sebesar 8 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan kapasitas tempat duduk mencapai 4.591.510.
“Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit. KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding,” kata Anne.
Teknologi pengenalan wajah (face recognition) kini juga dimanfaatkan untuk mempermudah proses naik kereta. Fasilitas ini tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk stasiun-stasiun besar seperti Gambir, Pasar Senen, Bandung, dan Surabaya Gubeng, yang memungkinkan penumpang naik kereta tanpa harus menunjukkan tiket atau kartu identitas.
“Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujar Anne. (Redaksi)
