Kemudahan Transaksi Digital, Katakan ‘Ya’ pada Cicil Emas BSI. Nasabah Terus Meningkat hingga 174%

Jakarta, 25 Februari 2025. Dalam lanskap perbankan syariah yang kian maju, BSI membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat mendorong pertumbuhan bisnis emas yang signifikan. Pada 25 Februari 2025, harga emas mencapai Rp1,7 juta per gram, sementara produk Cicil Emas BSI telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa dengan nilai mencapai Rp6,44 triliun hingga Januari 2025. Peningkatan ini tidak lepas dari dukungan kemudahan transaksi digital yang ditawarkan oleh aplikasi BYOND by BSI.

Kegiatan digital yang dihadirkan oleh BSI memungkinkan nasabah melakukan simulasi Cicil Emas secara online, memilih jangka waktu pembiayaan sesuai kebutuhan, dan bahkan memanfaatkan fasilitas gadai emas jika dana mendesak diperlukan. Pendekatan digital ini menyederhanakan proses investasi serta memastikan setiap transaksi dilakukan secara real-time dan akurat, menjadikan layanan lebih efisien.

Kemudahan transaksi digital tersebut merupakan salah satu pendorong utama bagi pertumbuhan bisnis emas BSI. Melalui aplikasi BYOND, nasabah mendapatkan pengalaman investing yang cepat dan nyaman sehingga semakin banyak kalangan, terutama generasi milenial serta gen Z, yang mulai mengenal dan mendiversifikasi portofolio mereka ke dalam produk emas. Teknologi ini meningkatkan inklusi keuangan dengan memfasilitasi akses investasi emas yang sebelumnya dirasa rumit atau sulit.

Penerapan solusi digital tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga memperkuat transparansi dalam setiap penyaluran transaksi ZISWAF. Dengan volume yang mencapai 10,5 juta transaksi dan nilai mencapai Rp131 miliar, kemudahan digital ini memberikan jaminan bahwa setiap dana yang dihimpun disalurkan secara tepat sasaran. Hal ini meyakinkan para nasabah akan sifat transparan dan akuntabelnya sistem yang dioperasikan BSI.

Fasilitas digital yang inovatif ini sejalan dengan misi BSI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi syariah melalui pelayanan yang modern dan terintegrasi. Tanpa harus bergantung sepenuhnya pada metode tradisional, BSI mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan teknologi yang canggih. Hal ini menjadi pondasi bagi pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif dalam ekosistem perbankan syariah.

Keseluruhan, digitalisasi menjadi elemen kunci yang tak terpisahkan dari pertumbuhan bisnis emas BSI. Inovasi digital yang diterapkan terus mendorong pertumbuhan dan memperluas jangkauan layanan sehingga nasabah dapat mengakses solusi keuangan syariah dari mana saja dan kapan saja. Dengan demikian, kemajuan teknologi ini tidak hanya membawa efisiensi tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan.

Melalui pemanfaatan platform BYOND by BSI, BSI membuka jalan bagi transformation digital di sektor perbankan syariah, menjadikan kemudahan dan kecepatan transaksi sebagai nilai tambah yang menguntungkan bagi nasabah dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. (redaksi)