Keishin Watanabe: ONE Catat Pertumbuhan Volume Ekspor 5-10%

Surabaya (10/2) – PT Pelindo Terminal Petikemas fokus pada peningkatan infrastruktur terminal untuk mendukung kelancaran arus peti kemas ekspor dan impor. Upaya ini terbukti berhasil dengan peningkatan arus peti kemas internasional sebesar 10,28% pada tahun 2024.
Corporate Secretary, Widyaswendra, menjelaskan bahwa perbaikan fasilitas dan penambahan alat bantu di terminal-terminal utama seperti TPK Semarang dan TPS Surabaya telah meningkatkan efisiensi operasional. “Dengan infrastruktur yang lebih baik, proses bongkar muat menjadi lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Di TPK Semarang, peningkatan kunjungan kapal dan produksi peti kemas dari perusahaan pelayaran seperti SITC, Wan Hai, dan Evergreen tercapai berkat fasilitas yang memadai. “Kami terus berinvestasi dalam infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan pasar,” tambahnya.
Keishin Watanabe, President Director PT Ocean Network Express Indonesia dan Country Head ONE untuk Indonesia, mengakui adanya pertumbuhan volume ekspor yang dilayani perusahaannya pada tahun 2024. “Kami mencatat pertumbuhan sekitar 5-10%, atau sekitar 400.000 TEUs,” ungkapnya.
Watanabe menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan ekspor Indonesia secara umum. “Meskipun ada tantangan global, arus perdagangan internasional Indonesia tetap menunjukkan tren positif,” katanya.
Ia juga menyoroti peningkatan arus peti kemas impor, meski angkanya sedikit lebih kecil dibanding ekspor. Watanabe optimis bahwa volume perdagangan Indonesia akan terus tumbuh di tahun berikutnya.
“Kami melihat potensi besar di pasar Indonesia dan berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan logistik di sini,” tambahnya. Watanabe berharap kerjasama dengan pelabuhan dan pihak terkait dapat ditingkatkan untuk menjaga kelancaran arus perdagangan. (redaksi)