KAI WFA dan Libur Sekolah Jadi Faktor Utama Lonjakan Mudik Lebaran

Jakarta, 26 Maret 2025 – Lonjakan penumpang di Stasiun Pasar Senen Jakarta menjelang mudik Lebaran 2025 tak lepas dari pengaruh kebijakan WFA dan libur sekolah yang dimulai sejak 21 Maret 2025. Hingga hari ini, jumlah penumpang di Pasar Senen mencapai 25.747 orang, sementara di Gambir tercatat 19.371 penumpang. “Alhamdulillah ramai, lancar, dan jumlah penumpang sudah mencapai sekitar 25.747. Sedangkan dari Gambir, ada 19.371 penumpang,” kata Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.
Fleksibilitas waktu yang diberikan oleh WFA dan libur sekolah membuat masyarakat bisa memilih waktu mudik lebih awal, sehingga tiket pada tanggal-tanggal favorit sudah habis terjual. Okupansi di Stasiun Pasar Senen bahkan mencapai 103 persen. “Pada tanggal-tanggal favorit, penjualan tiket sudah mencapai 100 persen. Bahkan hari ini, okupansi di Stasiun Pasar Senen sudah mencapai 103 persen,” tambah Ixfan.
Untuk mengelola kepadatan, KAI menerapkan sistem okupansi dinamis yang memungkinkan penumpang naik dan turun di beberapa stasiun, seperti Cirebon dan Purwokerto. “Dengan sistem ini, arus penumpang bisa diatur lebih baik sehingga perjalanan tetap nyaman dan tidak terjadi penumpukan di satu titik,” jelas Ixfan.
Situasi di Stasiun Pasar Senen hingga saat ini masih terkendali dan tidak terlalu padat. KAI memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, mendekati akhir masa libur sekolah. KAI mengingatkan penumpang untuk memesan tiket lebih awal dan mematuhi aturan selama perjalanan mudik Lebaran.
(Redaksi)