KAI Group Pecahkan Rekor, 16,3 Juta Penumpang Terlayani di Masa Mudik Lebaran
Jakarta, 3 April 2025 – KAI Group berhasil mencatatkan angka luar biasa dengan melayani 16.275.289 penumpang selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 2 April 2025. Rekor ini menunjukkan komitmen KAI Group dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa selama periode Angleb 2025, KAI Group menyediakan total 59.129.350 tempat duduk. “Kami ingin memberikan pilihan perjalanan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Anne. Layanan yang disediakan mencakup berbagai jenis kereta api, dengan sebagian besar tempat duduk dialokasikan untuk KA Ekonomi, termasuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan KA Ekonomi Lokal, serta layanan lainnya seperti Commuter Line, KA Perintis Makassar-Parepare, LRT Sumsel, KA Bandara, dan LRT Jabodebek.
Dari total 16.275.289 penumpang yang terlayani, 2.555.404 pelanggan menggunakan layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola langsung oleh KAI. Sementara itu, 12.430.352 pelanggan memilih layanan Commuter Line dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter. Selain itu, LRT Sumsel, KAI Wisata, KAI Bandara, Whoosh, dan LRT Jabodebek juga mencatatkan angka pelanggan yang signifikan.
Pada periode Angleb 2025, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal, dengan tingkat keterisian mencapai 84,34% hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB. Tiket KA Jarak Jauh terjual hingga 97,11%, sementara KA Lokal mencapai 46,04% dari kapasitas yang disediakan.
Anne juga memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, dengan jumlah pelanggan diperkirakan mencapai 267.613 orang. Untuk itu, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan.
“Dengan layanan yang semakin terintegrasi dan berbasis digital, KAI berharap dapat terus memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman dan efisien bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Anne. (Redaksi)
