Jelang Mudik, KAI Daop 3 Cirebon Kerahkan Ratusan Personel Demi Perjalanan yang Aman

0
WhatsApp-Image-2025-04-17-at-7.03.24-PM-4

Jakarta, 22 Maret 2025 – Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang menjelang mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon mengambil langkah serius menghadapi sejumlah potensi gangguan perjalanan. Salah satu ancaman yang menjadi perhatian adalah pelemparan batu oleh oknum masyarakat, terutama di wilayah Jatibarang.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan aksi pelemparan terhadap kereta yang melintas. Selain merusak fasilitas, tindakan tersebut sangat membahayakan keselamatan penumpang.

“Kita menyiagakan petugas posko operasional, keamanan, kesehatan, pelayanan di semua stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon, termasuk KA juga, dan mengerahkan 313 personel keamanan dari unsur internal KAI, dan dari eksternal dari TNI dan Polri yang siap memberikanmu keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang KA selama arus mudik,” ujarnya.

Langkah preventif dilakukan melalui patroli rutin oleh Polsuska di titik-titik rawan. Pengawasan juga diperluas hingga ke Dipo Lokomotif dan fasilitas penting lain di sepanjang jalur operasional. KAI Daop 3 juga menjalin kerja sama erat dengan unsur TNI-Polri untuk memperkuat koordinasi keamanan di lapangan.

Pelayanan kepada pelanggan turut diperkuat dengan hadirnya sukarelawan dari komunitas pecinta kereta api, seperti IRPS Korwil Cirebon, Edan Sepur, dan KRD3. Mereka ditempatkan di stasiun yang memiliki volume penumpang tinggi untuk memberikan informasi dan bantuan secara langsung.

“Selain petugas CSM ada juga petugas Posko bantuan pelayanan dari Komunitas Pecinta Kereta Api (Railfans) IRPS Korwil Cirebon, Edan Sepur dan KRD3 sejumlah 40 orang. Mereka akan memberikan informasi perjalanan KA di beberapa stasiun yang ramai penumpang seperti stasiun Cirebon, Cirebonprujakan, Brebes, Jatibarang dan Haurgeulis. Keamanan dan pelayanan harus maksimal, semua petugas cutinya ditangguhkan,” kata Muhib.

Dari sisi medis, KAI Daop 3 telah menempatkan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan paramedis, di sejumlah stasiun besar yang beroperasi 24 jam penuh. Ambulans dan koordinasi dengan rumah sakit serta puskesmas juga telah disiapkan untuk merespons kondisi darurat dengan cepat.

Lebih lanjut, untuk menjaga kebersihan dan kelancaran operasional kereta, dikerahkan pula ratusan petugas tambahan seperti pengisi air dan pembersih kereta. Pengawasan jalur juga dilakukan dengan melibatkan penilik jalan ekstra, penjaga lintas ekstra, dan petugas posko di titik-titik strategis yang rawan gangguan perjalanan.

KAI Daop 3 memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dan arus balik pada 6 April 2025. Selama periode angkutan Lebaran, akan dijalankan 191 perjalanan KA yang terdiri dari KA reguler, tambahan, dan barang.

“Sekali lagi, kami ingatkan masyarakat jangan melakukan pelemparan batu lagi saat KA melintas, jika ada lagi akan ditindak tegas, untuk informasi lebih lanjut terkait KA Tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran 2024, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” ujarnya. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *