Face Recognition KAI, Bukti Kenyamanan dan Keberlanjutan dalam Satu Layanan

0
KAI-Lebih-Hemat-3-3

Jakarta, 23 April 2025 – KAI terus membuktikan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan dapat diwujudkan bersama melalui layanan face recognition yang kini digunakan lebih dari 11 juta pelanggan. Sejak 2022, teknologi ini telah menghemat 26.381 rol kertas tiket dan biaya hampir Rp400 juta, sekaligus mengurangi jejak karbon dari proses produksi kertas. “Melalui pengurangan penggunaan kertas, kami ikut berperan dalam pelestarian lingkungan sekaligus mengedukasi pelanggan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Teknologi face recognition memungkinkan penumpang melakukan boarding hanya dengan pemindaian wajah, tanpa perlu tiket fisik. Pada awal 2025, hampir satu juta pelanggan telah menggunakan layanan ini, menghemat ribuan rol kertas dan biaya lebih dari Rp35 juta. Proses ini juga mempercepat antrean dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.

KAI memastikan keamanan data pelanggan dengan sistem tersertifikasi ISO 27001, seluruh data hanya digunakan untuk boarding dan dihapus otomatis setelah satu tahun. Penumpang juga dapat mengajukan penghapusan data melalui aplikasi atau customer service. “Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan data pelanggan dalam setiap inovasi layanan,” tambah Anne.

Saat ini, face recognition tersedia di 21 stasiun utama di Indonesia, seperti Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Medan. KAI terus memperluas layanan digital demi mendukung transportasi publik yang modern, nyaman, dan berkelanjutan. “KAI berharap langkah kecil seperti memilih face recognition bisa menjadi kontribusi besar bagi masa depan bumi,” tutup Anne.
(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *