Diminati Penumpang, KAI Group Telah Layani 11.803.522 Juta Pelanggan Selama Masa Angleb 2025
Jakarta – Mudik Lebaran merupakan tradisi yang sangat dinantikan masyarakat Indonesia setiap tahun. Dalam periode ini, transportasi publik menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat, dan KAI Group memainkan peran penting dalam mendukung tradisi tersebut. Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI melayani lebih dari 11,8 juta pelanggan dengan berbagai layanan kereta api.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa layanan ini dirancang untuk mencakup seluruh lapisan masyarakat. “Pada periode Angleb 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Group menyediakan 59.129.350 tempat duduk. Dari total kapasitas tersebut, 98% merupakan kelas ekonomi, mencakup 2.164.488 tempat duduk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.”
Jumlah pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal mencatat peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan persentase kenaikan hingga 9,12%, KAI berhasil menjawab kebutuhan masyarakat untuk transportasi yang aman dan nyaman selama Lebaran.
Selain melayani pelanggan, KAI juga mengedepankan inovasi teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan. Teknologi Face Recognition yang diterapkan di 21 stasiun utama mempermudah proses boarding tanpa memerlukan tiket fisik. Anne menjelaskan, “Teknologi ini tentunya juga akan memudahkan pelanggan saat proses boarding tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas secara manual.”
Tradisi mudik Lebaran sering kali menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan raya. Kehadiran KAI dengan layanan kereta api yang andal membantu mengurangi kepadatan tersebut, memberikan manfaat besar bagi masyarakat secara keseluruhan.
Namun, KAI juga mengingatkan masyarakat untuk selalu membeli tiket melalui jalur resmi. “Kami mengimbau calon pelanggan yang belum memperoleh tiket untuk mempertimbangkan pergeseran jadwal perjalanan mudiknya. Jangan membeli tiket dari sumber yang tidak bekerja sama dengan KAI guna menghindari risiko penipuan atau tiket yang tidak sah,” tegas Anne.
Sebagai salah satu transportasi massal yang paling diminati, KAI terus berkomitmen mendukung kelancaran tradisi mudik Lebaran. Dengan berbagai inovasi dan layanan berkualitas, KAI menjadi bagian penting dari perjalanan mudik masyarakat Indonesia.
Hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 3.407.630 tiket telah terjual, atau 74,22% dari total kapasitas. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32%, sedangkan KA Lokal terjual 366.082 tiket atau 31,90% dari kapasitas tersedia.
Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui media sosial yang tidak resmi. (redaksi)
