Dari Pasar Senen hingga Gubeng, Ini 10 KA Ekonomi Terlaris di Lebaran Tahun Ini

0
KAI-Ekonomi-2-2

 Jakarta, 28 Maret 2025 – Suasana mudik Lebaran tahun ini terasa semakin semarak dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api ekonomi. Beberapa rute favorit, seperti yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gubeng, menjadi yang paling banyak dipesan selama periode Angkutan Lebaran 1446 H/2025.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan telah menyiapkan total 4.591.510 kursi untuk perjalanan selama 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah itu, lebih dari separuhnya—yakni 2.752.310 kursi atau 59,94%—diperuntukkan bagi layanan kereta ekonomi, menjadikannya pilihan utama para pemudik.

“Penyediaan kapasitas ini adalah bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama momen Lebaran, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan. Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, dari total 530.768 kursi yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), sebanyak 722.528 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 136,13%,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Angka okupansi yang tinggi itu, kata Anne, juga disebabkan oleh pola perjalanan penumpang yang bervariasi. Banyak pelanggan tidak menempuh rute penuh, melainkan naik dan turun di berbagai stasiun yang dilewati.

KAI mengoperasikan 49 KA Jarak Jauh Ekonomi Komersial dengan 127 perjalanan harian, serta 13 KA Ekonomi PSO dengan 34 perjalanan setiap hari. Kapasitas kursi yang disiapkan terdiri dari 1.633.720 untuk KA komersial dan 1.118.590 untuk KA subsidi PSO yang didanai melalui DJKA Kemenhub.

Berikut adalah 10 kereta ekonomi yang mencatat jumlah penumpang terbanyak selama musim mudik Lebaran 2025:

  1. KA Matarmaja (KA 269) – Malang – Pasarsenen: 27.323 penumpang

  2. KA Joglosemarkerto (KA 186) – Purwokerto – Tegal – Semarang – Solo Balapan: 24.990 penumpang

  3. KA Matarmaja (KA 270) – Pasarsenen – Malang: 23.797 penumpang

  4. KA Kertajaya (KA 253) – Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen: 23.669 penumpang

  5. KA Kertajaya (KA 254) – Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi: 23.330 penumpang

  6. KA Pasundan (KA 275) – Surabaya Gubeng – Kiaracondong: 22.866 penumpang

  7. KA Jayakarta (KA 251) – Surabaya Gubeng – Pasarsenen: 22.704 penumpang

  8. KA Joglosemarkerto (KA 193) – Solo Balapan – Purwokerto – Tegal – Semarang – Solo Balapan: 22.695 penumpang

  9. KA Pasundan (KA 276) – Kiaracondong – Surabaya Gubeng: 22.357 penumpang

  10. KA Ambarawa Ekspres (KA 264) – Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi: 21.735 penumpang

Selama periode 21–27 Maret 2025, KAI telah mengangkut 1.230.272 pelanggan di lintas Jawa dan Sumatera. Beberapa stasiun yang mencatat volume keberangkatan tertinggi antara lain Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Semarang Poncol, Yogyakarta, dan Bandung.

“Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.193.412 tiket telah terjual, atau sekitar 70% dari kapasitas yang tersedia. Dari angka tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang disediakan,” tambah Anne.

Selain harga tiket yang ramah di kantong, fasilitas dalam KA ekonomi kini juga makin modern dan nyaman—AC di seluruh rangkaian, stop kontak di tiap tempat duduk, pencahayaan terang, sistem informasi digital, serta toilet yang bersih dan layak digunakan.

“Ke depan, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan serta menyesuaikan kebutuhan pelanggan, sehingga perjalanan dengan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian, terutama selama momen Lebaran dan periode liburan lainnya,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *