Cek Kesehatan Gratis di Stasiun Tawang: Solusi Sehat bagi Pemudik Lebaran

0
WhatsApp-Image-2025-04-17-at-10.26.27-PM-2

Jakarta, 6 April 2025 – Setelah menyantap berbagai hidangan lezat saat Lebaran, tak jarang kadar kolesterol, gula darah, dan asam urat menjadi naik. Menyadari kebutuhan ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis untuk para pemudik. Program ini berlangsung selama dua hari, yakni 4-5 April 2025 di Stasiun Semarang Tawang.

Pemeriksaan ini ditujukan khusus bagi para penumpang kereta api yang tengah melaksanakan perjalanan mudik atau arus balik Lebaran. Layanan medis ini mencakup konsultasi kesehatan umum, pengecekan kadar kolesterol, gula darah, serta asam urat yang kerap melonjak setelah menyantap makanan berlemak dan manis saat Lebaran. Tim medis yang dilibatkan terdiri dari satu dokter umum, satu dokter gigi, seorang apoteker, dan tiga paramedis.

Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, program ini adalah bentuk kepedulian KAI terhadap kesehatan pelanggan. “Kami menyadari bahwa masa Angkutan Lebaran merupakan momen dengan mobilitas yang sangat tinggi. Melalui layanan pemeriksaan gratis ini, kami berharap para pelanggan bisa tetap menjaga kondisi tubuh tetap prima selama melakukan perjalanan, sehingga mudik menjadi lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Franoto juga menambahkan bahwa keberadaan tim medis di stasiun memberi kemudahan bagi penumpang yang memerlukan perawatan ringan. “Kami mengingatkan agar pelanggan tidak lengah, selalu memperhatikan barang bawaan pribadi, serta memanfaatkan fasilitas layanan pelanggan atau pos pengamanan apabila mengalami kendala,” ujarnya.

Selain itu, program ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menyediakan layanan transportasi yang lebih humanis, aman, dan sehat selama masa Angkutan Lebaran 2025. Berdasarkan catatan Daop 4 Semarang, jumlah pemudik yang dilayani sejak 21 Maret hingga 5 April 2025 mencapai 781.365 orang. Dari jumlah tersebut, 370.221 penumpang diberangkatkan dan 412.994 penumpang tiba.

“Puncak kedatangan terjadi pada 2 April 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 32.271 orang, sedangkan puncak keberangkatan terjadi pada 3 April 2025 dengan 33.167 penumpang,” kata Franoto. Untuk keberangkatan berikutnya, diprediksi akan ada sekitar 34 ribu pemudik yang diberangkatkan pada Minggu, 6 April 2025. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *