BSI Perkuat Operasional Ramah Lingkungan, Luncurkan Digital Carbon Tracking

0
Dukung-ESG-BSI-1-11

Jakarta, 3 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat operasional yang ramah lingkungan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan platform Digital Carbon Tracking sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG). Langkah ini bertujuan untuk mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari kegiatan operasional BSI di seluruh Indonesia.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa Digital Carbon Tracking yang diluncurkan BSI memantau dua cakupan emisi, yakni terkait konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan pemakaian listrik dari kegiatan operasional BSI. 

“BSI menjadi bank syariah pertama yang memiliki Digital Carbon Tracking. Digital Carbon Tracking yang diluncurkan BSI saat ini memantau dua cakupan emisi yakni terkait konsumsi bahan bakar minyak [BBM], dan pemakaian listrik dari kegiatan operasional BSI,” kata Hery.

Hal ini, sambungnya, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan, serta mendukung peta jalan (roadmap) BSI dalam mencapai Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.

Dalam rangka Milad ke-4, BSI juga meluncurkan 139 kendaraan operasional listrik (EV) yang didistribusikan ke 10 region di seluruh Indonesia, termasuk Kantor Pusat. Selain itu, BSI memperkenalkan 4 mobil musala untuk mendukung kegiatan sosial dan event-event nasional serta daerah, serta memfasilitasi kebutuhan tempat ibadah masyarakat.

BSI mengimplementasikan tiga pilar utama ESG dalam operasionalnya, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking. Pilar-pilar ini mencakup peningkatan tata kelola, pengembangan produk keuangan, transformasi digital, serta perluasan akses layanan keuangan dan distribusi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

BSI berkomitmen untuk menjadi bank syariah global terbaik berdasarkan penerapan keuangan berkelanjutan. Hingga kuartal III/2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan sebesar Rp62,5 triliun dan mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon melalui berbagai inisiatif hijau.

BSI juga berkomitmen pada green activity lainnya, termasuk pembangunan gedung ramah lingkungan di Aceh, penggunaan kendaraan listrik, stasiun pengisian daya, serta pemasangan panel surya di Kantor BSI yang berfokus pada efisiensi energi. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *