BSI Kampanyekan “Jagalah Hati, Jaga Data Diri” demi Nasabah yang Lebih Sadar Risiko Digital

0
WhatsApp-Image-2025-04-12-at-12.31.36-PM-15

Jakarta, 12 April 2025 — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan kampanye “Jagalah Hati, Jaga Data Diri” untuk meningkatkan kesadaran nasabah akan pentingnya perlindungan data pribadi di era digital. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai risiko yang bisa timbul dari kejahatan digital, sekaligus mengajak mereka untuk lebih berhati-hati dalam melindungi informasi pribadi mereka saat bertransaksi di dunia maya.

Sebagai bagian dari upaya BSI dalam melindungi nasabah, kampanye ini berfokus pada penyuluhan mengenai ancaman siber yang semakin kompleks dan bagaimana masyarakat dapat menjaga data pribadi mereka agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Selain itu, BSI juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang marak terjadi, seperti phishing dan penipuan via SMS atau WhatsApp yang mengatasnamakan bank.

Kemas Erwan Husainy, SEVP Branding and Communication BSI, mengungkapkan bahwa dengan semakin canggihnya teknologi, ancaman terhadap data pribadi semakin nyata. Oleh karena itu, kesadaran nasabah untuk lebih waspada dan menjaga kerahasiaan data menjadi hal yang sangat penting.

“Dalam dunia digital, keamanan data menjadi salah satu perhatian utama. Lewat ‘Jagalah Hati, Jaga Data Diri’, BSI mengajak nasabah untuk melihat data mereka sebagai sesuatu yang bersifat pribadi dan sangat berharga. Konsep ini mengingatkan kita bahwa keamanan data tidak hanya soal keandalan teknologi, tetapi juga tentang menjaga informasi yang sangat penting dan pribadi sebagai kunci pada proses otentifikasi sebagai langkah verifikasi untuk memastikan bahwa hanya pemilik akunlah yang mengakses transaksi,” ujar Erwan.

Erwan menambahkan bahwa kampanye ini dirancang untuk lebih dari sekadar meningkatkan pemahaman tentang pentingnya melindungi data pribadi. “Jagalah Hati, Jaga Data Diri” juga bertujuan untuk membangun hubungan emosional yang lebih erat dengan nasabah, serta mengedukasi mereka tentang pentingnya etika dalam menjaga informasi pribadi, tidak hanya di dunia digital tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“‘Jagalah Hati, Jaga Data Diri’ adalah konsep yang menggabungkan nilai spiritual dengan topik yang sangat relevan dan penting di dunia digital saat ini, yaitu keamanan data pribadi. Lebih jauh, BSI tidak hanya berbicara tentang produk atau layanan, tetapi juga ingin membangun hubungan emosional yang lebih erat dengan semua nasabah dan meningkatkan literasi tentang pentingnya menjaga data pribadi,” jelas Erwan.

Sebagai bagian dari kampanye ini, BSI berkolaborasi dengan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang memberikan izin untuk menggunakan lagu “Jagalah Hati” sebagai bagian dari pesan moral yang ingin disampaikan. Lagu tersebut membawa pesan tentang pentingnya menjaga data pribadi dan nilai-nilai hidup yang harus dihormati.

“Dengan latar belakang tersebut, kampanye ‘Jagalah Hati, Jaga Data Diri’ tidak hanya berfokus pada peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga data, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menghadapi era digital,” tutur Erwan.

Dalam rangka memperkuat kampanye ini, BSI juga memberikan informasi mengenai modus-modus penipuan digital yang umum terjadi, seperti penipuan melalui SMS atau email palsu, serta penipuan yang terjadi lewat telepon atau WhatsApp. BSI mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka link mencurigakan atau memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.

“Penting sekali bagi seluruh masyarakat di era sekarang ini, untuk mengenali modus-modus tersebut sehingga lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan diri kita,” kata Erwan.

Sebagai langkah pencegahan, BSI mengimbau nasabah untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi seperti BSI Call 14040 dan website resmi www.bankbsi.co.id, serta memastikan bahwa informasi yang diterima adalah valid dan sah.

Dengan kampanye ini, BSI berharap nasabah dapat lebih sadar akan risiko yang ada di dunia digital dan mampu melindungi diri mereka dengan lebih bijak serta aman dalam setiap transaksi. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *