BSI Genjot Cicil Emas, Layanan Digital Kian Diminati
Jakarta, 25 Februari 2025 – Tak ada yang lebih menggembirakan bagi investor emas daripada melihat harga emas melonjak dan layanan digital yang memudahkan investasi. Inilah yang dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yang mencatatkan pertumbuhan signifikan pada produk Cicil Emas.
Pada Selasa (25/2), harga emas mencapai Rp1,7 juta per gram, naik 13% secara year to date (ytd). Hingga Januari 2025, Cicil Emas BSI mencapai Rp6,44 triliun, tumbuh 174,32% secara year on year (yoy). Produk Cicil Emas dapat diakses secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI maupun di kantor cabang BSI di seluruh Indonesia.
“Harga emas yang terus menguat dan kemudahan transaksi melalui aplikasi BYOND menjadi pendorong bisnis emas di BSI terus tumbuh positif dan solid. Salah satunya, transaksi cicil emas yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun jika nasabah ingin melakukan investasi emas,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna.
Untuk meningkatkan penggunaan layanan Cicil Emas, BSI menyediakan aplikasi BYOND yang memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah. Dengan aplikasi ini, nasabah dapat melakukan simulasi cicil emas dan memilih jangka waktu pembiayaan yang diinginkan.
Nasabah yang membutuhkan dana cepat juga dapat memanfaatkan layanan gadai emas melalui BYOND, yang menawarkan proses mudah, taksiran emas tinggi, dan biaya yang lebih rendah.
Anton menambahkan, saat ini BSI fokus mendalami bisnis Cicil Emas dan Gadai Emas. Jumlah nasabah di kedua layanan ini telah mencapai lebih dari 471 ribu, didominasi oleh generasi Z dan milenial yang mulai memahami dan mendiversifikasi instrumen investasi mereka.
“Kedua kelompok usia ini adalah potensial segmen yang mulai mengenal investasi dengan baik dan secara kontinu mereka mendiversifikasi berbagai instrumen investasi,” ujar Anton.
Pada kuartal pertama 2025, BSI memproyeksikan pertumbuhan bisnis emas sekitar 10%-11%, didukung oleh izin usaha bulion bank yang baru diperoleh. Dengan izin ini, BSI terus berinovasi menciptakan ekosistem bisnis emas yang lebih komprehensif dan memperluas kolaborasi dengan PT Hartadinata Abadi Tbk dan PT Antam. (Redaksi)
