BSI Edukasi Pemudik tentang Keamanan Informasi Digital
Jakarta – Dalam musim mudik yang padat, BSI memberikan perhatian lebih pada aspek keamanan informasi. Dengan meningkatnya kasus penipuan digital, BSI mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BSI. Pemudik dihimbau untuk selalu memeriksa informasi melalui BSI Call 14040.
Anton Sukarna mengingatkan, “Pada musim liburan ini, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap segala bentuk penipuan/oknum yang mengatasnamakan BSI.” Imbauan ini mencerminkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman penipuan.
Untuk mendukung keamanan selama mudik, BSI menyediakan metode pembayaran cashless seperti QRIS dan aplikasi BYOND. Transaksi digital dianggap lebih aman dan mengurangi risiko kehilangan uang tunai. Langkah ini memberikan rasa aman bagi pemudik saat berlibur.
Selain itu, posko mudik BSI menyediakan konsultasi ZISWAF yang membantu masyarakat dalam mengelola donasi mereka secara efisien dan terpercaya. Layanan ini menjadi langkah edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menyumbang dengan cara yang aman.
Dengan hampir 3 juta pengguna aplikasi BYOND, BSI terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan sistem digital mereka. Edukasi tentang keamanan data pribadi juga menjadi bagian dari strategi BSI untuk melindungi kepercayaan masyarakat.
Upaya BSI dalam mengedukasi masyarakat tentang keamanan informasi digital adalah langkah strategis yang tidak hanya melindungi mereka tetapi juga membangun kepercayaan terhadap layanan BSI. (redaksi)
