Bandara I Gusti Ngurah Rai Dipadati 73 Ribu Penumpang di H-3 Lebaran

Jakarta – Pada H-3 Hari Raya Idulfitri Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai dipadati penumpang. Pengelola bandara mencatat pergerakan penumpang harian tertinggi selama periode angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025). “Dari pantauan aktivitas di area bandara memang tampak terjadi kepadatan. Jumlah penumpang yang terlayani Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat kemarin mencapai 73.550 orang dengan 420 penerbangan,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Bali, pada akhir pekan ini.
Angka tersebut terdiri dari 31.080 penumpang dengan 207 penerbangan domestik dan sisanya, 42.470 penumpang yang berasal dari 213 penerbangan internasional. Dibandingkan dengan periode Lebaran 2024 peningkatan jumlah penumpang pada H-3 lebaran memang hanya 3%. Sedangkan, jumlah penumpang pada H-3 lebaran tahun lalu terdapat 71.500 penumpang, sedangkan lalu lintas penerbangan turun 3% dari 432 pergerakan pesawat pada H-3 Lebaran 2024.
“Tetapi jika dilihat berdasarkan jumlah penumpang dan pesawat per hari semenjak posko berjalan, keduanya sama-sama menunjukkan adanya peningkatan, bahkan kemarin Kamis pekan ini menjadi yang tertinggi,” imbuhnya. Selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Syaugi menilai tren trafik perlahan bergerak naik, walau dibandingkan dengan Lebaran tahun 2024 belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, tetapi jika dilihat dari rata-rata harian penumpang pada Januari dan Februari tahun ini, selama 3 hari terakhir angkanya semakin membaik.
“Dengan rata-rata harian pada Januari dan Februari melayani 61.759 penumpang dan 388 pergerakan pesawat, maka lonjakan penumpang pada H-3 Lebaran naik mencapai 19 persen, sedangkan trafik pesawat naik 10%,” sambungnya. Kendati terjadi lonjakan penumpang dan trafik penerbangan, pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan dengan lancar.
Seluruh aspek pelayanan dapat terpenuhi, baik pelayanan di dalam area bandara, maupun konektivitas para penumpang dari dan menuju bandara. Terlebih di masa puncak tersebut juga bertepatan dengan Upacara Pengerepukan, yaitu bagian dari rangakaian Hari Raya Nyepi berupa tradisi pawai ogoh-ogoh dimana terjadi pengalihan lalu lintas di berbagai titik termasuk di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Dengan rentang waktu libur Lebaran yang masih cukup panjang, kami akan terus perkuat koordinasi serta perketat pengawasan untuk memastikan terjaganya kualitas pelayanan kepada penumpang, karena kemungkinan Bandara I Gusti Ngurah Rai masih akan diramaikan dengan wisatawan yang ingin berlibur ke Balii,” katanya lagi. Pasca pengehentian sementara seluruh aktivitas kebandarudaraan selama pelaksanaan Nyepi, 29 Maret 2025 kemarin, hari ini Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali beroperasi dengan normal dan diperkirakan melayani 73 ribu pergerakan penumpang dengan 390 pergerakan pesawat. (redaksi)