Askrindo Fasilitasi Proteksi Asuransi Ratusan Kapal Transcoal Pacific

Jakarta, 16 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat daya tahan industri pelayaran nasional, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memberikan proteksi asuransi kepada ratusan kapal milik PT Transcoal Pacific Tbk. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Askrindo dalam memperluas layanan perlindungan terhadap aset-aset vital dalam sektor logistik kelautan.
Transcoal merupakan pemain utama dalam pengangkutan batu bara dan material curah lainnya, yang operasionalnya bergantung pada ratusan unit kapal dengan spesialisasi layanan seperti barging, floating crane, hingga transshipment. Kompleksitas dan risiko tinggi di sektor ini menjadikan perlindungan asuransi sebagai aspek yang tak terpisahkan dari operasional perusahaan.
Askrindo hadir dengan produk Fleet Hull dan Machinery Insurance, yang dirancang untuk memberikan jaminan terhadap kerusakan kapal dan peralatan pendukung dari berbagai risiko laut seperti kebakaran, ledakan, hingga kecelakaan di perairan. Perlindungan ini membantu menjamin kelangsungan operasional sekaligus memberikan ketenangan bagi pemilik kapal dalam menjalankan bisnisnya.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menjelaskan bahwa dukungan kepada sektor maritim menjadi bagian penting dari visi jangka panjang Askrindo.
“Askrindo terus berinovasi untuk menyediakan solusi perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan maritim di Indonesia. Dengan produk asuransi Marine Hull, Askrindo siap memberikan perlindungan yang menyeluruh dan terbaik untuk memastikan keberlangsungan operasional kapal,” jelas Budhi.
Kemitraan ini terjalin bersama sejumlah perusahaan asuransi nasional, antara lain PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja Putera, dan PT BGIB Insurance Brokers. Dalam kerja sama tersebut, total nilai pertanggungan yang disediakan mencapai Rp591 miliar.
Langkah Askrindo ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada Transcoal, tetapi juga mendorong praktik perlindungan risiko yang lebih kuat di sektor maritim secara keseluruhan. Kolaborasi ini menjadi model kemitraan yang efektif antara sektor jasa keuangan dan industri strategis nasional.
“Kerjasama ini mencerminkan sinergi dan kolaborasi yang solid dalam mendukung sektor maritim dan juga sektor perekonomian Indonesia. Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam memperkuat industri nasional,” tutup Budhi. (Redaksi)