KAI Group Torehkan Capaian Tertinggi: 26 Juta Penumpang dalam 20 Hari

Jakarta, 10 April 2025 — KAI Group mencatat rekor baru dalam layanan Angkutan Lebaran 2025 dengan melayani 26.132.491 pelanggan selama periode 21 Maret hingga 9 April 2025. Jumlah ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi publik terintegrasi yang disediakan oleh KAI Group, terutama di lintas Jakarta–Bandung. Beragam moda seperti kereta api jarak jauh, kereta cepat Whoosh, Commuter Line, LRT, hingga kereta bandara, berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat selama mudik dan arus balik Lebaran.
Salah satu pencapaian tertinggi dicatat oleh layanan kereta cepat Whoosh, yang pada 6 April 2025 melayani 23.462 pelanggan. “Angka ini menjadi rekor harian tertinggi sejak masa angkutan Lebaran yang berlangsung 21 Maret 2025, dan menjadi bukti nyata kontribusi moda baru ini dalam mendukung arus mudik,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. Sementara itu, Commuter Line Bandung Raya mencatatkan 1.227.144 pelanggan selama masa Lebaran, dengan lonjakan tertinggi pada 2 April 2025.
Commuter Line Bandara Soekarno Hatta juga menunjukkan kinerja baik, dengan puncak arus sebelum Lebaran pada 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 pelanggan, dan puncak arus balik pada 7 April 2025 dengan 8.942 pelanggan. LRT Jabodebek mencatat pergerakan tertinggi setelah Lebaran pada 9 April 2025 sebanyak 86.419 pelanggan, serta lonjakan pengguna sebelum Lebaran pada 21 dan 24 Maret 2025.
Stasiun Bekasi menjadi contoh sukses integrasi antarmoda, dengan total 120.234 pelanggan naik selama masa Lebaran, naik 23,2% dibanding tahun sebelumnya. “Untuk layanan Commuter Line, tercatat 540.079 pelanggan naik dan 517.189 pelanggan turun selama masa Lebaran,” tukas Anne. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen juga memainkan peran vital, dengan lebih dari 377 ribu pelanggan diberangkatkan dan 264 ribu pelanggan tiba untuk layanan KA Jarak Jauh.
KAI Group juga menampilkan sinergi antar anak perusahaan melalui integrasi vertikal, khususnya antara LRT Jabodebek dan Commuter Line. Di simpul transportasi seperti Stasiun Dukuh Atas BNI dan Sudirman, tercatat ratusan ribu pelanggan berpindah moda. “Di Stasiun Dukuh Atas BNI, tercatat 165.966 pelanggan LRT Jabodebek naik dan 161.371 pelanggan turun. Di Stasiun Sudirman, Commuter Line mencatatkan 447.088 pelanggan naik dan 459.780 pelanggan turun,” ungkap Anne.
Layanan lain yang turut menopang mobilitas masyarakat antara lain LRT Sumatera Selatan dengan 318.599 pelanggan, KAI Bandara dengan 438.754 pelanggan, serta KAI Wisata yang mencatatkan 17.839 pelanggan. Total pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal yang dioperasikan langsung oleh KAI mencapai 4.323.526 orang, sedangkan Commuter Line dan kereta lokal yang dikelola KAI Commuter melayani 19.654.301 pelanggan. “Pencapaian ini menunjukkan komitmen KAI Group untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai bagian penting dari ekosistem transportasi massal yang terintegrasi,” tutup Anne.(redaksi)