10 KA Ekonomi Terfavorit Pemudik Lebaran, Sudah Pesan Tiketnya?

Jakarta, 28 Maret 2025 – Menjelang Lebaran 2025, kereta api kelas ekonomi kembali menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mudik dengan nyaman dan terjangkau. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sepuluh nama kereta ekonomi yang paling diburu penumpang selama masa angkutan Lebaran 1446 H, dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Untuk mengakomodasi tingginya minat perjalanan selama periode tersebut, KAI menyiapkan total 4.591.510 tempat duduk, di mana hampir 60 persen—tepatnya 2.752.310 tempat duduk—dikhususkan untuk layanan KA ekonomi.
“Penyediaan kapasitas ini adalah bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama momen Lebaran, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan. Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, dari total 530.768 kursi yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), sebanyak 722.528 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 136,13%,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Tingginya tingkat keterisian tersebut, yang bahkan menembus 100%, terjadi karena banyaknya pola naik-turun penumpang di berbagai stasiun sepanjang rute kereta.
Selama musim mudik ini, KAI mengoperasikan 49 KA Jarak Jauh Ekonomi Komersial dan 13 KA Ekonomi PSO, dengan total 127 dan 34 perjalanan per hari. Sebanyak 1.633.720 kursi disediakan untuk KA ekonomi komersial, sedangkan 1.118.590 lainnya merupakan KA PSO yang mendapat subsidi dari pemerintah melalui DJKA Kementerian Perhubungan.
Berikut 10 KA ekonomi yang mencatat jumlah penumpang terbanyak dan menjadi pilihan utama para pemudik:
-
KA Matarmaja (KA 269) – Malang ke Pasarsenen: 27.323 penumpang
-
KA Joglosemarkerto (KA 186) – Purwokerto – Tegal – Semarang – Solo Balapan: 24.990 penumpang
-
KA Matarmaja (KA 270) – Pasarsenen ke Malang: 23.797 penumpang
-
KA Kertajaya (KA 253) – Surabaya Pasar Turi ke Pasarsenen: 23.669 penumpang
-
KA Kertajaya (KA 254) – Pasarsenen ke Surabaya Pasar Turi: 23.330 penumpang
-
KA Pasundan (KA 275) – Surabaya Gubeng ke Kiaracondong: 22.866 penumpang
-
KA Jayakarta (KA 251) – Surabaya Gubeng ke Pasarsenen: 22.704 penumpang
-
KA Joglosemarkerto (KA 193) – Solo Balapan – Purwokerto – Tegal – Semarang – Solo Balapan: 22.695 penumpang
-
KA Pasundan (KA 276) – Kiaracondong ke Surabaya Gubeng: 22.357 penumpang
-
KA Ambarawa Ekspres (KA 264) – Semarang Poncol ke Surabaya Pasar Turi: 21.735 penumpang
KAI mencatat total 1.230.272 pelanggan telah dilayani sejak 21 Maret hingga 27 Maret 2025. Stasiun-stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Gubeng, Yogyakarta, dan Semarang Poncol.
“Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.193.412 tiket telah terjual, atau sekitar 70% dari kapasitas yang tersedia. Dari angka tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang disediakan,” lanjut Anne.
Seiring dengan meningkatnya jumlah peminat, KAI juga melakukan berbagai pembaruan demi meningkatkan kenyamanan penumpang di KA ekonomi—mulai dari fasilitas AC, stop kontak di setiap kursi, toilet yang bersih, pencahayaan yang lebih baik, hingga kereta makan yang lebih tertata.
“Ke depan, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan serta menyesuaikan kebutuhan pelanggan, sehingga perjalanan dengan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian, terutama selama momen Lebaran dan periode liburan lainnya,” tutup Anne. (Redaksi)