KA Ekonomi Terlaris: Pilihan Utama Masyarakat Selama Mudik Lebaran

Jakarta, 28 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang selama periode mudik Lebaran tahun ini. Hingga tanggal 27 Maret pukul 24.00 WIB, sebanyak 1.230.272 pelanggan telah dilayani oleh KAI di Pulau Jawa dan Sumatera. Sebagian besar penumpang memilih KA Ekonomi sebagai moda transportasi utama karena tarifnya yang terjangkau dan kapasitas besar yang disediakan. “Kami optimis penjualan tiket akan terus meningkat seiring mendekatnya puncak arus mudik,” ujar Anne Purba selaku Vice President Public Relations KAI.

KAI mengalokasikan total kapasitas sebesar 4.591.510 tempat duduk untuk periode mudik Lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan lebih dari separuhnya dialokasikan untuk layanan KA Ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa KAI berkomitmen untuk menyediakan akses transportasi yang luas dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, beberapa kereta ekonomi populer selama periode ini mencakup KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen dengan total penumpang mencapai lebih dari 27 ribu orang dan KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Solo Balapan sebanyak hampir 25 ribu penumpang.

Dalam sehari, KAI mengoperasikan 49 KA Jarak Jauh (JJ) Ekonomi Komersial dengan total 127 perjalanan per hari, serta 13 KA JJ Ekonomi PSO dengan 34 perjalanan per hari. Dari total kapasitas kelas ekonomi jarak jauh yang tersedia, sebanyak 1.633.720 tempat duduk dialokasikan untuk KA ekonomi komersial, sementara sisanya merupakan KA bersubsidi melalui kontrak PSO dengan pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa KAI berupaya memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan berbagai pilihan layanan.

Melalui kebijakan tarif bersahabat dan modernisasi fasilitas kereta seperti pencahayaan yang lebih baik serta stop kontak di setiap kursi, KAI terus berkomitmen meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat. “Ke depan, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan serta menyesuaikan kebutuhan pelanggan, sehingga perjalanan dengan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian, terutama selama momen Lebaran dan periode liburan lainnya,” tutup Anne Purba.
(Redaksi)