BSI Terus Perkuat Bisnis Kustodian dengan Beragam Layanan Unggulan

Jakarta, 19 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis kustodian dan mengoptimalkan potensi pasar modal syariah yang belum tergarap secara maksimal. Hingga Januari 2025, BSI berhasil mengelola asset under custody (AUC) senilai lebih dari Rp115 triliun, dengan peningkatan tahunan (year on year/yoy) sebesar 28%.
Atas kinerja yang impresif ini, BSI memperoleh penghargaan sebagai Best Islamic Custody Bank 2024 pada acara 18th Annual Deal & Solution yang diselenggarakan oleh Alpha South East Asia di Malaysia pada 12 Februari lalu.
Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi, menyatakan bahwa pihaknya yakin dana kelolaan kustodian akan terus meningkat sepanjang tahun ini. Upaya ini sejalan dengan strategi BSI untuk memperkuat bisnis treasury dan layanan pasar modal syariah. Ari juga menjelaskan bahwa sebagai bank kustodian, BSI terus memperkuat layanan pengadministrasian efek-efek syariah, penyelesaian transaksi, dan pencatatan imbal hasil efek syariah. Tahun ini, BSI akan mengembangkan bisnis kustodian pada segmen ritel, termasuk reksadana ritel.
BSI menyediakan produk unggulan di pasar modal syariah seperti layanan safekeeping, fund services, wali amanat, dan keagenan. Segmen nasabah BSI meliputi manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, securities crowd funding, dan bank. Ari menyatakan bahwa BSI yakin masih banyak potensi yang bisa digarap, terutama di segmen ekosistem syariah dan nasabah ritel.
(Redaksi)