BSI Terbitkan Sustainability Sukuk Tiga Triliun Wujud Komitmen ESG Global

Jakarta, 6 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menerbitkan sustainability sukuk tahap I senilai Rp3 triliun pada akhir 2024 sebagai bagian dari komitmen BSI terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) global. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi BSI dalam menjaga momentum pertumbuhan kinerja positif dan berkelanjutan.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa pada 2024, BSI mencatat laba bersih mencapai Rp7,01 triliun, tumbuh 22,83% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee-based income/FBI) yang mencapai Rp5,51 triliun, tumbuh signifikan sebesar 32,58% yoy. Fee-based ratio (FBR) BSI mencapai 17,95%, lebih baik dari periode sebelumnya.
BSI juga aktif berkontribusi dalam green activity, dengan penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp66,50 triliun, meningkat dari Rp57,7 triliun pada 2023. Portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI mencakup pembiayaan sosial sebesar Rp 52,40 triliun dan pembiayaan sumber daya alam yang berkelanjutan (green financing) Rp14,10 triliun.
Langkah BSI dalam menerbitkan sustainability sukuk ini memperkuat posisi BSI sebagai pemimpin dalam praktik keuangan berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari inovasi digital dan transformasi yang terus-menerus dilakukan oleh BSI.
Dengan terus melakukan inovasi dan transformasi digital, BSI berhasil menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. BSI juga mengalokasikan 2,5% dari laba kotor sebagai zakat, sebesar Rp232 miliar untuk tahun 2024. (Redaksi)