Kenyamanan dan Keberlanjutan KAI Terwujud Lewat Face Recognition Tanpa Tiket Fisik

0
KAI-Lebih-Hemat-3-5

Jakarta, 23 April 2025 – KAI membuktikan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan dapat diwujudkan bersamaan melalui inovasi face recognition yang kini digunakan lebih dari 11 juta pelanggan. Teknologi ini telah menghemat 26.381 rol kertas tiket dan biaya hampir Rp400 juta, sekaligus mengurangi limbah dan emisi karbon. “Melalui pengurangan penggunaan kertas, kami ikut berperan dalam pelestarian lingkungan sekaligus mengedukasi pelanggan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Proses boarding menjadi lebih cepat dan praktis, penumpang cukup memindai wajah di boarding gate tanpa perlu tiket fisik. Pada awal 2025, hampir satu juta pelanggan telah menggunakan layanan ini, menghemat ribuan rol kertas dan biaya lebih dari Rp35 juta. Inovasi ini juga membuat perjalanan semakin nyaman dan efisien.

Keamanan data pelanggan menjadi prioritas KAI, dengan sistem face recognition yang tersertifikasi ISO 27001. Data hanya digunakan untuk boarding dan dihapus otomatis setelah satu tahun, serta penumpang dapat meminta penghapusan data lewat aplikasi atau customer service. “Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan data pelanggan dalam setiap inovasi layanan,” jelas Anne.

Face recognition kini tersedia di 21 stasiun utama di Indonesia, seperti Gambir, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Medan. KAI berkomitmen memperluas inovasi digital demi masa depan transportasi publik yang modern, nyaman, dan berkelanjutan. “KAI berharap langkah kecil seperti memilih face recognition bisa memberi dampak besar bagi bumi,” tutup Anne.
(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *