Baterai EV Terbaru Memiliki Jangkauan 1.500 Km, Jakarta-Bali Hanya Sekali Mengisi Daya

0
baterai

JAKARTA-Pabrikan baterai China Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) meluncurkan tiga teknologi baterai mutakhir di acara “Tech Day” Senin (21/4/2025).

“Baterai Freevoy Dual Power” inovatif dari CATL, yang menampilkan arsitektur inti ganda yang memberikan jangkauan maksimum luar biasa yang melampaui 1.500 kilometer (932 mil) dengan sekali pengisian daya. Artinya untuk menempuh perjalanan Jakarta-Bali yang memiliki jarak 1.181 kilometer tidak perlu mengisi daya di tengah perjalanan.

Teknologi terbaru dari CATL ini sebuah tonggak sejarah yang memosisikan kendaraan listrik murni dapat bersaing langsung dengan model hibrida. 

Desain inti ganda membagi satu baterai menjadi dua zona energi independen – area energi utama dan area perluasan jangkauan – masing-masing menggunakan bahan sel yang berbeda untuk memanfaatkan keunggulannya masing-masing.

Pendekatan revolusioner ini menerapkan sistem inti ganda perlindungan termal, struktural, tegangan tinggi, tegangan rendah, dan manajemen termal untuk memastikan keselamatan, mirip dengan konsep redundansi dalam desain mesin ganda pesawat terbang.

Baterai besi terner/baterai terner ganda (baterai terner yang dikombinasikan dengan litium besi fosfat, atau baterai terner dengan anoda terner yang dihasilkan sendiri) menawarkan jangkauan terpanjang. CATL telah memelopori teknologi baterai elektroda negatif yang menghasilkan daya sendiri di zona perluasan jangkauan, sehingga menghilangkan bahan anoda grafit tradisional.

Inovasi ini memungkinkan kapasitas energi yang jauh lebih tinggi dalam ruang paket baterai yang sama sekaligus meningkatkan kepadatan energi secara substansial.

Baterai daya ganda

“Teknologi ini merupakan perubahan mendasar dalam cara kami mengatasi keterbatasan jangkauan kendaraan listrik,” jelas juru bicara CATL. “Dengan menggabungkan dua teknologi baterai yang berbeda dalam satu paket, kami dapat mengoptimalkan kinerja daya tinggi dan kemampuan jangkauan yang lebih luas.” (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *