Kehilangan Barang di Kereta Api Capai Rp1 Miliar, KAI Amankan Temuan Berharga

Jakarta, 7 April 2025 – Kehilangan barang pribadi di kereta api masih menjadi masalah yang sering dihadapi oleh penumpang. Namun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mengamankan berbagai barang berharga yang tertinggal, dengan total nilai barang yang ditemukan pada tahun 2025 ini mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Kepala Stasiun Gambir, Hendra Hindarsah, menjelaskan bahwa barang yang tertinggal di kereta dan stasiun selama tahun ini melibatkan berbagai jenis barang seperti laptop, ponsel, tas, hingga botol minum dan topi. Hendra mengungkapkan,
“Terakhir kemarin, jumlahnya sudah lebih dari Rp1 miliar. Itu khusus untuk tahun 2025 saja, dan mayoritas merupakan barang-barang berharga.”
Proses pengembalian barang kepada pemiliknya dilakukan melalui verifikasi yang ketat. Hendra menambahkan bahwa, meskipun banyak barang yang berhasil dikembalikan, sering kali kesulitan terjadi karena tidak lengkapnya data kontak pemilik yang tercantum saat pembelian tiket.
“Kalau barangnya ditemukan di gerbong tertentu, misalnya eksekutif 4, maka kami bisa telusuri siapa saja yang duduk di sana berdasarkan data pembelian tiket,” jelas Hendra.
Hendra juga mengimbau agar penumpang selalu mencantumkan nomor kontak yang valid saat memesan tiket untuk memudahkan proses pengembalian barang yang hilang. Di sisi lain, jika barang tertinggal di stasiun, penumpang dapat melapor melalui layanan call center KAI di nomor 121, dengan memberikan informasi yang lengkap agar petugas dapat menindaklanjuti.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, juga mengingatkan agar penumpang lebih teliti saat naik dan turun dari kereta, terutama ketika membawa anak-anak. “Pastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal sebelum meninggalkan kereta atau stasiun,” ungkap Ixfan. (Redaksi)