Barang Tertinggal Selama Lebaran Capai Ratusan Juta, KAI Yogyakarta Pastikan Layanan Lost and Found Aktif dan Responsif

0
KAI-Yogyakarta-Temukan

Yogyakarta, 13 April 2025 — Lonjakan aktivitas penumpang selama Angkutan Lebaran 2025 di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta menyisakan sejumlah barang tertinggal senilai ratusan juta rupiah. Selama 22 hari operasional dari 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat sebanyak 129 barang milik penumpang berhasil diamankan dengan total nilai mencapai Rp287.730.000.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa seluruh barang yang ditemukan telah dicatat dalam sistem Lost and Found KAI, dan sebagian besar sudah dikembalikan kepada pemiliknya.

“Barang yang tertinggal beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, uang tunai, perhiasan emas, dompet, jaket, hingga helm. Kami langsung masukkan ke sistem dan menindaklanjutinya agar bisa kembali ke pemilik,” ujar Feni dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4).

Upaya KAI dalam mengamankan barang pelanggan menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna jasanya. Sistem Lost and Found ini terhubung dengan Contact Center KAI 121, memungkinkan penumpang melaporkan kehilangan dengan mudah.

Feni juga menegaskan pentingnya kewaspadaan penumpang terhadap barang bawaan, terutama selama periode padat seperti Lebaran.

“Kami selalu mengimbau penumpang untuk memastikan barang dalam keadaan aman sebelum meninggalkan kursi atau turun dari kereta. Penting juga agar penumpang datang lebih awal ke stasiun dan memeriksa kembali seluruh barang bawaannya,” katanya.

Meski barang bawaan merupakan tanggung jawab pribadi, KAI tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui unit khusus yang menangani barang hilang.

“Layanan pelanggan terus kami tingkatkan, termasuk melalui pendekatan yang responsif dan humanis. Kami ingin masyarakat merasa yakin dan nyaman menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi,” tutup Feni.

Lonjakan jumlah penumpang selama masa Lebaran juga menjadi indikator meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, yang terus berbenah demi menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *