Sabtu Jadi Titik Sibuk Arus Balik, Ribuan Penumpang Padati Daop 9 Jember

0
WhatsApp-Image-2025-04-17-at-10.26.15-PM-2

Jakarta, 5 April 2025 — Akhir pekan ini menjadi momen krusial dalam arus balik Lebaran di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember. Diprediksi sebagai hari tersibuk dalam masa angkutan Lebaran, volume penumpang yang diberangkatkan terus bertambah seiring padatnya jadwal perjalanan.

Data yang dihimpun hingga pukul 10.00 WIB mencatat sebanyak 11.802 pelanggan telah berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Jumlah ini belum final dan masih berpotensi naik hingga malam hari.

“KAI Daop 9 Jember memperkirakan pada hari ini akan terjadi puncak arus balik angkutan lebaran. Berdasarkan data sementara hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 11.802 penumpang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah kami. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah hingga mencapai 12 ribu penumpang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember,” terang Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

Stasiun Jember mencatat aktivitas tertinggi dengan memberangkatkan 3.100 penumpang, sementara Stasiun Banyuwangi Kota melayani 1.549 penumpang dan Stasiun Probolinggo mencatat 477 penumpang berangkat.

Tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api diperkirakan akan terus terjadi hingga Selasa, 8 April 2025. Rata-rata harian penumpang yang naik dari wilayah Daop 9 Jember berada di kisaran 11 ribu orang.

Sejak awal masa Angkutan Lebaran 2025, Daop 9 Jember telah melayani sebanyak 153.376 penumpang yang berangkat dari wilayah tersebut, sementara jumlah penumpang yang turun mencapai 162.664 orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, berbagai langkah pengamanan telah diambil KAI, mulai dari pengawasan jalur rel hingga penguatan petugas di area stasiun. Perusahaan juga terus memantau arus penumpang secara real-time untuk menjaga kelancaran layanan.

“KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta meluangkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak ketinggalan dari KA yang akan ditumpanginya,” pungkas Cahyo. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *