Antisipasi Lonjakan Penumpang, Daop 5 Tambah Kereta Jelang Lebaran

0
WhatsApp-Image-2025-04-17-at-4.20.45-PM-2

Jakarta, 21 Maret 2025 – Untuk menjawab kebutuhan transportasi selama musim mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 5 Purwokerto menambah empat rangkaian kereta api. Kebijakan ini diambil guna memastikan layanan tetap optimal di tengah tingginya minat masyarakat yang ingin pulang kampung ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Empat kereta tambahan tersebut terdiri dari dua kereta api Purwajaya dengan rute Cilacap menuju Gambir, serta dua kereta lainnya yakni Kutojaya Selatan dan Kutojaya Utara. Dengan penambahan ini, tiket keberangkatan masih tersedia hingga tanggal 11 April 2025, memberikan ruang bagi calon penumpang yang belum membeli tiket.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa, masyarakat bisa membeli tiket secara daring melalui aplikasi Access by KAI, atau mitra penjualan resmi lainnya.

“KAI berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi pelanggan, terutama dalam momen mudik Lebaran. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket sebelum habis dan memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar,” ujarnya, Kamis (20/3/25).

Pergerakan penumpang mulai terlihat dari data pemesanan yang masuk. “Volume penumpang yang sudah membeli tiket sebanyak 50,3 persen atau 205.347 orang dari target 407.866 penumpang. Prediksinya, puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran. Diperkirakan, 14.435 pemudik akan memadati Stasiun Kutoarjo. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada H+2 Lebaran, yakni 6 April dan diperkirakan di hari itu ada 29.010 penumpang naik dari Stasiun Besar Kutoarjo,” jelasnya.

Agar perjalanan tetap nyaman, pihak KAI mengingatkan pemudik untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membawa barang seperlunya. Perjalanan yang tertib dan terorganisasi menjadi kunci dalam menghadapi arus mudik yang padat.

Barang bawaan penumpang dibatasi maksimal 20 kilogram. Bila membawa lebih dari itu, penumpang dianjurkan menggunakan jasa ekspedisi agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain di dalam kereta. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *