Ratusan Pemudik Semarang Diberangkatkan Gratis oleh IPC TPK dalam Program Mudik Bersama Pelindo
Jakarta, 26 Maret 2025 –Menyambut Idul Fitri 1446 H, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) melepas keberangkatan ratusan pemudik dalam program Mudik Gratis Bersama Pelindo 2025. Acara pelepasan yang berlangsung di lapangan 223X Pelabuhan Tanjung Priok ini mengerahkan 5 bus pariwisata standar untuk membawa peserta mudik menuju Semarang. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi transportasi yang terjangkau bagi masyarakat serta mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada musim mudik.
Yanuar Evyanto, Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko IPC TPK, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar pelabuhan. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini juga bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam mengurai kemacetan arus mudik di jalan raya, yang seringkali menjadi masalah besar di musim lebaran. “Baru pertama kali saya ikut program ini. Alhamdulillah terbantu banget apalagi ekonomi lagi sulit begini. Alhamdulillah bisa pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Perjalanannya juga lebih nyaman dan terorganisir dengan baik,” ujar Suci, salah seorang peserta mudik yang akan menuju Semarang.
Program Mudik Gratis Bersama Pelindo ini sudah berlangsung selama 15 tahun dan telah mengantarkan ratusan ribu pemudik ke berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, Pelindo Group berkoordinasi untuk memberangkatkan 177 bus yang akan menuju 19 kota tujuan, dengan target mengurangi beban transportasi darat di musim Lebaran. Pelepasan bus mudik dilakukan secara simbolis oleh Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra, bersama Direktur SDM & Umum Pelindo, Ihsannudin Usman, dan didampingi oleh beberapa direksi lainnya, termasuk Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, serta Yanuar Evyanto.
Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan, IPC TPK memastikan bahwa armada bus yang disediakan dilengkapi dengan fasilitas memadai. Setiap bus menyediakan makan siang, snack, air minum, serta souvenir untuk seluruh peserta mudik. Sebelum keberangkatan, setiap pengemudi dan asisten pengemudi bus menjalani pemeriksaan kesehatan yang meliputi tes urine, guna memastikan bahwa perjalanan berlangsung dengan aman tanpa adanya masalah kesehatan yang bisa mengganggu kenyamanan pemudik.
Selain memberikan kemudahan transportasi, program Mudik Gratis ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Penggunaan transportasi massal dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan, yang berkontribusi pada pengurangan kepadatan lalu lintas, polusi udara, dan emisi karbon. Langkah ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 8, 11, dan 13 yang berfokus pada pengurangan kemiskinan, pembangunan kota berkelanjutan, dan mitigasi perubahan iklim.
“Melalui program Mudik Gratis, kami hadir untuk membantu perjalanan Anda kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman. Karena setiap langkah menuju rumah adalah langkah menuju kebahagiaan,” tutup Yanuar Evyanto, memberikan semangat dan harapan bagi pemudik yang telah siap memulai perjalanan mereka. (Redaksi)
